RADARSEMARANG.COM, Gara-gara tersandung botol bekas air mineral yang diduga berisi serbuk kimia, Reno Rifky Aryansyah mengalami celaka. Botol itu meledak, hingga membuat Reno terluka parah. Bahkan, telapak kaki hingga mata kaki kanan Reno terpaksa diamputasi.
ADENNYAR WYCAKSONO, Radar Semarang
WAJAH Reno Rifky Aryansyah terlihat menahan sakit ketika Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman menjenguknya, Kamis (30/9) kemarin. Siswa SD Negeri Cangkiran 02 itu berbaring di kasur yang digelar di ruang tamu rumahnya Puri Delta Asri 3 Blok N 14, RT 3 RW 7, Kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang. Siswa kelas 4 SD ini hanya bisa tiduran setelah menjalani amputasi telapak kaki kanan.
Ia mengalami celaka akibat tersandung botol bekas air mineral yang diduga berisi bahan kimia. Kejadiannya Minggu (12/9) lalu saat bocah 9 tahun ini sedang bermain di rumah neneknya di Desa Purwokerto, Brangsong, Kendal.
Ketika bermain dengan teman sebayanya, Reno –sapaan akrabnya– tersandung botol bekas air mineral. Tak diduga, akibat sandungan kaki kecilnya, botol tersebut meledak, dan membuat Reno terluka parah di bagian telapak kaki kanan. Suara ledakan keras membuat warga berhamburan mencari sumber ledakan.
“Saat itu, kami ada di rumah nenek Reno di Brangsong. Dia bermain dengan teman-temannya. Katanya kesandung botol, dan langsung meledak. Suaranya keras, sampai warga kampung keluar rumah,” kata Khotimah, ibunda Reno, kepada RADARSEMARANG.COM.
Kaki Reno penuh darah, dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun karena lukanya sangat parah, ia dirujuk ke RSUD Soewondo Kendal. Pada 15 September, Reno menjalani operasi bedah, dan pemasangan pen. Setelah itu, ia menjalani rawat jalan.
“Saat itu lukanya dibersihkan dan dipasang pen. Saya kira bisa sembuh ternyata malah tambah parah,” tutur Khotimah sembari mengusap air mata.
Akhirnya, Reno dibawa ke Charlie Hospital Boja oleh kedua orangtuanya. Setelah dicek ternyata struktur tulang kaki Reno rusak karena ledakan bahan kimia tersebut. Khotimah sempat menunjukkan foto telapak kaki Reno yang menghitam setelah dioperasi. Saat itu, tim dokter menyarankan untuk dilakukan amputasi telapak kaki hingga mata kaki Reno.
“Kata dokter ada tulang yang hilang, strukturnya juga remuk, jadi harus diamputasi ketimbang infeksi dan menjalar ke mana-mana,” katanya.
Khotimah menjelaskan, saat kejadian, Reno bermain dengan teman-temannya. Botol air mineral itu menurut informasi berisi serbuk. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Brangsong, dan sedang dilakukan penyelidikan. “Namun sampai saat ini belum ada perkembangan,” terang Khotimah.
Pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dilaksanakan di SD Negeri Cangkiran 2 pun terpaksa dilewatkan oleh Reno. Untungnya, dukungan dari pihak sekolah sangat tinggi. Para guru dan kepala sekolah Reno sudah datang untuk menjenguk dan memberikan semangat.
“Nggak pernah ngeluh kakinya diamputasi, hanya kadang bilang kalau kakinya sakit,” katanya.
Peristiwa yang dialami Reno ini mendapatkan perhatian Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman. Pilus –sapaan akrabnya– menyambangi rumah Reno, kemarin. “Saya turut prihatin dan berharap hal serupa tidak terjadi lagi. Semoga Reno cepat sembuh dan semangatnya tidak hilang,”harapnya.
Menurut Politikus PDIP ini, kejadian yang menimpa Reno memang di luar sepengetahuan orang tua. Maka ini menjadi pembelajaran bagi seluruh orang tua agar mengawasi dan memantau anak-anaknya saat bermain.
“Harapan kami, ini jadi pelajaran bagi kita semua untuk melakukan pengawasan terhadap anak kita,” ucap Pilus.
Ia berpesan kepada Reno untuk tetap semangat menjalani hidup. Khotimah dan suaminya pun juga diberikan motivasi untuk bisa menjaga mental anak nomor dua dari tiga bersaudara ini.
“Nanti akan saya sampaikan ke pemkot agar ada perhatian buat Reno, dan agar perkembangannya sama dengan anak lainnya. Kami upayakan juga agar bisa mendapatkan kaki palsu agar aktivitasnya tidak terganggu,” tuturnya.
Pilus juga mendorong kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap kejadian yang menimpa bocah tersebut. Sehingga bisa teridentifikasi siapa pelaku yang meletakkan serbuk bahan kimia dalam botol bekas air mineral yang diinjak Reno. Bisa jadi, serbuk kimia tersebut bahan pembuatan petasan. (*/aro)