28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Inspirasi Penelitian Disertasi Doktor dari Hobi Memancing

Nuswantoro Dwiwarno, Dosen Fakultas Hukum Undip Semarang

Artikel Lain

Berawal dari hobi memancing, ternyata membawa Nuswantoro Dwiwarno menapaki jenjang kesuksesan. Ya, berkat hobi mancing tersebut, ia tergugah untuk meneliti kehidupan masyarakat nelayan tradisional hingga akhirnya meraih gelar doktor di bidang hukum laut dan pesisir.

ADENNYAR WYCAKSONO, RADARSEMARANG.COM

RONA gembira masih jelas terlihat di wajah Nuswantoro Dwiwarno. Pria dengan kumis lebatnya ini masih tak percaya hobi yang digeluti malah memberikan inspirasi untuk melakukan penelitian. Ia juga berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tujuh anggota dewan penguji yang terdiri atas profesor dan doktor dari Undip serta penguji eksternal pakar hukum laut dari Unair Surabaya.

“Awalnya sih dari hobi mancing saja, sampai kepikiran dan punya ide untuk melakukan penelitian. Sebab, saat mancing saya sering berinteraksi dengan para nelayan tradisional di kawasan pesisir,” kata pria yang akrab disapa Pak Nus ini kepada RADARSEMARANG.COM.

Seperti diketahui, sebelum menyandang gelar doktor, pria yang berulang tahun pada 23 Desember ini dulunya pernah bercita-cita menjadi seorang tentara sesuai dengan pekerjaan ayahnya yang merupakan prajurit TNI. Sayangnya, ia gagal saat mengikuti seleksi Akademi Militer (Akmil). Hal ini membuatnya tertarik pada bidang hukum, yang dirasa tidak terlalu jauh dari cita-citanya.

“Ya, dulu inginnya meneruskan dari keluarga untuk militer, tetapi sudah daftar di Akmil tidak lolos. Makanya kemudian saya pilih ilmu hukum dan jadi jalan hidup. Ya, saya pikir itu memang jalan hidup saya,” tuturnya.

Mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari Dikti pada saat memasuki semester 5 itulah yang kemudian membawanya pada profesi sebagai seorang dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) sejak 1993 hingga saat ini. Bahkan, keseriusannya menekuni bidang hukum dibuktikannya dengan terus mempelajari ilmu tersebut hingga menyandang gelar doktor.

“Mau nggak mau tuntutan sebagai seorang pengajar. Tapi, juga menjadi kewajiban moral dan normatif untuk mengenyam pendidikan tertinggi,” bebernya.

Dalam sidang tertutup akhir Agustus lalu, ia harus bisa menjawab pertanyaan penguji. Penelitian disertasi itu di bawah bimbingan promotor Prof Dr Lazarus SH MHum tentang rekonseptualisasi hak pengusahaan menjadi izin pengelolaan wilayah pesisir pasca-berlakunya UU Nomor 1 Tahun 2014.

Menurut Nuswantoro, dalam tataran implementasi harusnya tidak sekadar ganti baju, tetapi ada nilai filosofis dan kondisi sosial yang harus diperhatikan oleh pemerintah yang diberikan mandat untuk mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat. Hal ini terkait dengan political will pemerintah untuk merangkul masyarakat nelayan di setiap kebijakan yang menyangkut pengelolaan pesisir, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk dalam pengertian ini, masyarakat nelayan tradisional yang tersebar di seluruh pesisir Nusantara yang pastinya akan terimbas akibat kebijakan pemerintah tersebut. Demikian pula pemberlakuan UU No 1 tahun 2014 sebagai dasar kebijakan pemerintah dalam pengelolaan perairan pesisir.

“Perlu harmonisasi dengan beberapa undang-undang yang lain, sehingga tidak tumpang tindih yang berimbas pada konflik kepentingan antar lembaga pemerintah yang mengelola pesisir,” jelasnya.

Pria yang pernah menjadi Kasubbag Humas Undip dan anggota Panwaslu Kabupaten Semarang (2003-2005) dan KPU Provinsi Jateng (2008-2013) ini menegaskan, dari hasil penelitiannya, yang tidak kalah penting, mekanisme keterlibatan masyarakat nelayan di setiap kebijakan pemerintah yang menyangkut pesisir. “Soalnya nelayan dan masyarakat pesisir inilah mennjadi yang pertama kali terkena imbas kebijakan tersebut,” terangnya.

Dekan Fakultas Hukum Undip Prof Dr Retno Saraswati SH MHum mengaku puas dan bangga atas prestasi dari Nuswantoro, yang diharapkan dapat memperkuat para pakar hukum laut di Fakultas Hukum Undip. “Promovendus setahu saya punya jaringan luas, oleh karenanya saya berharap beliau mau terus mengembangkan ilmunya untuk kepentingan bangsa dan Undip khususnya,” harapnya. (*/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya