RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Sebanyak 35 seniman Kabupaten Magelang yang berangkat ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek). Upaya ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pekerja seni selama menjalankan kegiatannya.
Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Magelang Budi Pramono menjelaskan, pekerja seni yang didaftarkan itu mendapatkan perlindungan jamsostek selama sebulan. Mereka diikutkan dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK).
Dengan demikian, manfaat dari kedua program itu akan melekat. Bahkan bagi seniman, perlindungan jamsostek ini bisa menjamin dua profesinya sekaligus. Misalnya menjadi seniman tapi juga seorang petani.
“Kalau sudah menjadi peserta BPJamsostek, maka risiko-risiko kerja sudah dialihkan kepada kami. Sehingga para pekerja seni tidak lagi cemas, bisa bekerja lebih nyaman,” ujar Budi di halaman Kantor Disdikbud Kabupaten Magelang Sabtu, (28/5).
Budi menjelaskan, pekerja seni merupakan salah satu profesi yang dapat dilindungi BPJamsostek. Mereka masuk dalam kategori pekerja informal, segmen peserta bukan penerima upah (BPU). Iurannya pun ringan Rp 16.800.
Menurut Budi, pekerja seni adalah pekerja rentan. Baik dari sisi pekerjaannya dan sisi pendapatannya. “Program BPJamsostek ini memberikan perlindungan sosial agar tidak muncul warga miskin baru akibat mengalami risiko kerja,” terangnya.
Bila terjadi cacat fungsi atau anatomis, para pekerja seni diberikan santunan cacat. Jika kecelakaan kerja menyebabkan meninggal, ahli waris akan mendapatkan santunan kematian.
Sedangkan apabila terjadi kasus meninggal karena sakit atau bukan karena kecelakaan kerja, ahli waris tetap menerima santunan dari Jaminan Kematian (JK) sebesar Rp 42 juta. Jika peserta meninggal akibat kecelakaan kerja dan masih memiliki anak, maka diberikan. Beasiswa pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi untuk dua orang anak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang Achmad Husein menyebut, puluhan pekerja seni itu merupakan duta seni yang akan pentas di Anjungan Jawa Tengah, TMII.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan, namun perlindungan jamsostek bagi para pelaku seni ini baru kali pertama diberikan. Nantinya, Disdikbud akan menganggarkan untuk program BPJamsostek, guna perlindungan pekerja seni di Kabupaten Magelang. (put/web/ton)