RADARSEMARANG.COM, Magelang – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memastikan pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap maksimal selama libur Lebaran 1444 Hijriah. Bahkan peserta JKN yang memiliki penyakit kronis dan sedang menjalani pengobatan panjang tetap mendapatkan hak penuh, sama seperti hari biasa.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang drg Irfan Qadarusman menyebutkan, selama libur Lebaran, pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) ketentuannya tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur Lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 hari sebelum persediaan obatnya habis.
“Artinya, obat dapat diambil sebelum libur Lebaran,” katanya, usai mengikuti acara jumpa pers Pelayanan Peserta JKN Selama Libur Lebaran Tahun 2023, secara daring, Kamis, (6/4/2023).
Ia juga menginformasikan, bahwa selama libur Lebaran, semua kantor pelayanan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Magelang tetap beroperasional. Baik yang di Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, juga di Kabupaten Wonosobo.
Selain kantor cabang, kata Irfan, peserta juga dapat mengakses pelayanan digital program JKN. Seperti melalui Aplikasi Mobile JKN, Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) hingga BPJS Kesehatan Care Center 165. Selanjutnya, untuk lebih menjangkau masyarakat dalam membuka akses layanan, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS). Layanan tersebut hadir di berbagai lokasi yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.
“Kami selalu siap untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan bermutu. Tahun ini kami sudah memasuki era transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan, yaitu meningkatkan mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara,” tandasnya.
Dalam siaran pers itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyebut akan menerapkan piket layanan khusus di kantor cabang. Piket layanan tersebut membuka akses layanan tatap muka di Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Layanan tersebut dimulai pada periode 19 – 21 April 2023 dan 24 – 25 April 2023 pukul 08.00 – 12.00 waktu setempat.
Selama masa libur Lebaran, BPJS Kesehatan juga membuka 955.429 kanal pembayaran yang bisa dimanfaatkan peserta untuk membayar iuran kepesertaan JKN. Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga melayani peserta JKN yang ingin mendaftar autodebit melalui aplikasi Mobile JKN.
Dalam masa libur Lebaran, Ghufron memastikan peserta dapat mengakses layanan di seluruh FKTP. Apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, kata Ghufron, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Menurutnya, apabila peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta.
“Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, mereka dapat menghubungi petugas pemberi informasi dan penanganan pengaduan (PIPP),” imbuhnya.
Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga menghadirkan petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan. “Bukan hanya itu, apabila peserta menemukan kendala di rumah sakit, peserta juga dapat menghubungi Petugas BPJS SATU!,” tandas Ghufron.
Kini, peserta juga dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan. Peserta JKN cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada petuas di fasilitas kesehatan. “Sudah tidak perlu lagi membawa fotokopi kartu JKN saat berobat dan ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia,” tambah Gufron dengan mantap.
Begitu juga untuk mengoptimalkan sistem teknologi dan Informasi selama masa libu lebaran, BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan tim Posko Terpadu Siaga Ramadhan dan Idul Fitri (POSKO RAFI). Nantinya, tim tersebut akan melakukan pemantauan terhadap sistem teknologi informasi dalam pelayanan, penaganan kendala sistem, menjaga perlindungan data pribadi hingga keamanan siber dari upaya akses ilegal.
Ghufron menambahkan, guna memastikan peserta JKN maupun masyarakat luas dapat menjalani mudik lebaran dengan nyaman, BPJS Kesehatan juga akan menghadirkan Posko Mudik di lima titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik. Lima Posko Mudik tersebut yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, rest area tol Cikampek Km 57, rest area tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar dan Posko Arus Balik terdapat di rest area Banjaratma Km 260B Brebes.
Di posko mudik tersebut, pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan. Seperti konsultasi kesehatan, pijat relaksasi, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency dan pemberian rujukan bila diperlukan. Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut. (web/put/rls/bas)