RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ikatan pengusaha jasa dan perlengkapan pesta (Ikapesta) kembali menggairahkan bisnis jasa pesta dengan menggelar wedding expo. Mengusung trend warna tahun 2023 yakni lavender. Tema pameran kali adalah City of Light.
Ketua Umum Ikapesta Nita Ernawati mengatakan setelah pandemi dua tahun bisnis pernikahan kembali bergeliat. Buktinya saat PPKM Ikapesta tetap mengadakan wedding expo dengan terbatas tapi tetap megah. Menurutnya saat pandemi landai seperti saat ini. Menjadi langkah awal pagelaran ini kembali digelar secara besar. Mengusung tema City of Light terinspirasi dari gemerlap cahaya kota pada malam hari.
“Bertajuk City of Light. Artinya kota yang bertabur cahaya. Kami akan mengusung kemewahan dan gemerlap kota di malam hari,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Harapannya dengan konsep ini, gemerlap kehidupan wedding atau pesta yang terang ini juga mewarnai para pegiat bisnis pernikahan. Terinspirasi dari gemerlapnya Kota New Yorg serta Bridge Fountain di Kota Semarang. Pameran ini tidak hanya menitik beratkan pada dekoras. Tapi juga lighting. Wedding expo ini diselenggarakan selama tiga hari. Mulai 10 Maret hingga 12 Maret 2023 di New PRPP Convention Center Semarang.
Pameran yang berisi kumpulan vendor yang bergerak di bidang jasa pernikahan ini akan lebih meriah dibanding tahun lalu. Sebelumnya hanya menyewa satu gedung. Kini pihaknya menyewa tiga gedung. Yakni Merbabu, Muria, dan Merapi Ballroom.
Sementara Ketua Pameran Ikapesta Denny Adhi Chandra mengaku wedding expo ini diikuti oleh 150 vendor. Pihaknya mentargetkan 1000 pengunjung per hari. Menariknya, yang menjadi garapan tidak hanya saat opening saja. Tapi akan ada kejutan setiap harinya.
Selain menampilkan beragam fashion show dengan beragam tema. Seperti The After Party, Dream Girls, dan Be Reborn. Warna gaun pernikahan juga tidak hanya putih. Tapi menampilkan warna-warna yang lebih terang. Setiap harinya juga akan ada demo lighting dan LED yang bertujuan untuk membuat takjub pengunjung.
“Bukan sekadar dekorasi. Kita main lighting dan LED ini disulap menjadi pagelaran,” akunya. (kap/bas)
