RADARSEMARANG.COM, Semarang– Tokopedia berkolaborasi dengan UPRINTIS dan Tim Penggerak PKK Jateng mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital bertajuk “Dukung Perempuan Tangguh Makin Berdaya di Era Digital” yang dihadiri 150 UMKM lokal wilayah Semarang secara luring di Quest Hotel Semarang.
“Dengan konsistensi semangat #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital sebagai salah satu upaya untuk terus melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM perempuan agar dapat bersaing di era digita,l” kata Direktur Kebijakan Publik dan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni.
Tokopedia,tambah Astri Wahyuni, juga memiliki misi untuk memberikan panggung seluas-luasnya kepada pelaku bisnis Indonesia, tak terkecuali UMKM Perempuan di Kota Semarang dalam adaptasi digital agar dapat mendorong perekonomian nasional, serta mengakselerasi transformasi digital nasional.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan serta peluang yang dihadapi oleh UMKM Perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi serta demi mendorong pemulihan ekonomi nasional,” imbuhnya
Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi Tokopedia dalam mendukung UMKM perempuan di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang.
“Harapan kami, melalui Kelas Perempuan Maju Digital ini, dapat menambah potensi pelaku usaha perempuan Kota Semarang dalam berbisnis online dan membuat strategi bisnis yang tepat agar membuka peluang untuk naik kelas,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Dra. Ema Rachmawati, M. Hum mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, Ny. Atikoh Ganjar Pranowo.
Pemilik UMKM dari Semarang Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah, yang menjadi salah satu pembicara membagikan pengalaman berjualan online sejak meneruskan usaha keluarga di bidang aksesori dekorasi rumah dari material kuningan daur ulang yang sudah berdiri puluhan tahun.
“Berkat pemanfaatan platform online, saya bisa meneruskan usaha keluarga saya yang sudah berdiri puluhan tahun. Tokopedia berkontribusi signifikan terhadap penjualan Heritage Brass. Omzet kami meningkat dua kali lipat dibanding sebelum bergabung di Tokopedia,” ucap Mita yang turut memberdayakan perajin lokal kuningan dari Juwana, Jawa Tengah. (sls/web/bas)