Sudah membuktikan sendiri besarnya manfaat program JKN dan aplikasi Mobile JKN, Sadono ringan hati untuk mengedukasi para warga di sekitar rumahnya untuk mengunduh aplikasi ini.
Ia mengatakan kepada masyarakat, khususnya yang sudah memiliki JKN, bahwa tidak perlu lagi datang pagi-pagi ke rumah sakit untuk mengambil nomor antrean. Peserta JKN bisa menggunakan antrean online untuk berobat.
“Saya kasih tahu ke tetangga kalau aplikasi ini sangat lengkap. Saya bantu cara mengunduhnya, dan saya kasih tahu cara menggunakannya sampai paham,” tuturnya.
Menurutnya, berbuat baik tidak harus selalu dalam bentuk hal besar. Menularkan informasi bermanfaat kepada orang terdekat sebagai salah satu cara yang paling sederhana. “Ketika mereka menggunakan aplikasi ini, dan merasakan manfaatnya antrean online, saya merasa lega dan senang,” ucapnya.
Selain soal penggunaan aplikasi Mobile JKN, ia juga menceritakan pengalamannya menggunakan JKN untuk berobat kepada para tetangga. Bahwa selama ini, tidak ada perbedaan pelayanan baik kepada pasien dengan penjaminan BPJS Kesehatan maupun dengan asuransi swasta lainnya, apalagi dengan pasien umum. Ia selalu mendapatkan kepuasan pelayanan.
“Anak saya juga pakai untuk berobat di poliklinik telinga hidung tenggorokan (THT), dan semua berjalan baik, lancar, memuaskan. Saya harap untuk kedepannya, program JKN ini tetap berlanjut,” pungkasnya. (put/web/bas)
