RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Semarang melakukan pembinaan Posyandu balita dan lansia yang dilaksanakan di RW 08 Kelurahan Bandarharjo, Selasa (14/2).
Ketua IIDI Cabang Kota Semarang, Dra. Tini Mardiana menyatakan, program ini secara berkelanjutan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang stunting terkait langkah pencegahannya.”Maka dari itu kami membuka posyandu untuk lansia di Rw 08 untuk melakukan pembinaan,” ungkapnya.
Pembinaan posyandu balita dan lansia ini merupakan program yang rutin dilakukan dua bulan sekali. Untuk Posyandu dilakukan penimbangan badan, mengukur lingkar kepala, lingkar lengan atas, menimbang berat badan, memberikan makanan tambahan yang bergizi, penyuluhan tentang kesehatan dan gizi.
Kemudian, untuk posyandu lansia memberikan makanan tambahan, pengecekan kesehatan, memberikan vitamin yang dibutuhkan, mengecek tensi, kolesterol dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan.
Sasaran balita di Rw 8 sebanyak 137 orang dan lansia Bapak dan Ibu sebanyak 91 orang. Dan pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan puskemas di kelurahan Bandarharjo.
Salah satu warga RT 4 RW 8, Wuryanto, 70, melakukan pemeriksa tensi, timbang, dan darah tinggi. “Ini sangat bermanfaat untuk kesehatan saya,” katanya.
Lurah Bandarharjo, Emi Setiana Estu Handayani, sangat mendukung Kegiatan dari IIDI sudah membantu di Kelurahan Bandarharjo. “Alhamdulilah di RW 08 untuk membantu kegiatan balita dan lansia,” katanya.
Ia berharap melalui kegiatan ini bisa mengurangi angka stunting di RW 08. “Sedangkan untuk lansia selalu mensupprot dan mengedukasi mudah mudahan sehat semua tanpa ada kendala apapun” harapnya. (mg5/fgr/bas)
