RADARSEMARANG.COM, Semarang – KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar Expo saat pelayanan akhir pekan di halaman Kecamatan Semarang Timur, Sabtu (4/2). Berbagai kegiatan menarik digelar ketika acara tersebut.
KKN Universitas PGRI Semarang tahun 2023 di Kecamatan Semarang Timur yang terdiri dari kelompok kelurahan Karang Tempel, Rejosari, Bugangan, dan Mlatiharjo mengadakan kegiatan “Expo UMKM KKN UPGRIS dan Festival Rebana Semarang Timur” dengan tema “Bersama UPGRIS dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Pameran Produk berbasis UMKM Kecamatan Semarang Timur”.
Diadakannya kegiatan ini merupakan puncak nyata kegiatan KKN untuk mengaplikasikannya guna mengembangkan segala potensi yang ada termasuk mengenalkan UMKM, menjaga lingkungan, dan pelayanan akhir pekan guna meningkatkan kesehatan dan administrasi masyarakat, serta momen untuk lebih dekat dengan warga di kecamatan Semarang Timur.
Maka, kegiatan EXPO KKN UPGRIS 2023 ini diadakan dalam bentuk kegiatan berupa Festival lomba rebana yang menjadi daya tarik di warga kecamatan Semarang Timur, pasar UMKM, lomba mewarnai anak-anak, pelayanan kesehatan publik, doorprize keren, dan penyerahan simbolis tanaman urban farming.
Kegiatan EXPO KKN UPGRIS 2023 ini disambut meriah oleh Camat Semarang Timur, bapak Dr. Kusnandir, MM dan Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum.
“Pemberdayaan UMKM melalui kegiatan pendampingan maupun bazar sangatlah penting. Terutama untuk memperkuat laju ekonomi pada masa-masa pandemi panjang seperti ini,” tandas Dr Sri Suciati di sela melihat-lihat produk UMKM masyarakat.
Lebih lanjut, Dr Sri Suciati menambahkan, kegiatan expo ini sekaligus sebagai sarana untuk menampilkan berbagai inovasi produk serta uji coba pasar produk.
Dengan adanya penghargaan Award UMKM Semarang Timur melalui kegiatan Expo KKN seperti ini, diharapkan UMKM dapat mengembangkan diri secara lebih kreatif lagi kedepannya.
“Penerapan kemampuan penggunaan teknologi oleh mahasiswa KKN semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di kecamatan Semarang Timur khususnya pelaku UMKM,” ucap Dr Sri Suciati. (fgr/web/bas)