RADARSEMARANG.COM, Semarang – Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, melaksakanan sosialisasi peduli stunting dengan sasaran ibu – ibu PKK Kelurahan Bergas Lor, di Aula Kantor kelurahan Bergas Lor, minggu (29/1/2023).
Irsyadul Ibad, Ketua Kelompok 82, Kelurahan Bergas Lor mengungkapkan kegiatan yang di gelar timnya bertujuan meningkatkan pengetahuan peserta tentang Stunting dan penyebab gejalanya.
“Sosialisasi ini adalah upaya kami untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang resiko tinggi dan pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan bagi ibu- ibu warga kelurahan Bergas Lor,” ungkap Irsyadul Ibad.
Lely Marlina, narasumber yang memberikan materi tentang stunting mengungkapkan ada beberapa hal yang wajib diperhatikan untuk pencegahan stunting.
“Ada tiga hal yang harus di perhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih”, ungkap Lely Marlina.
Sosialisasi pencegahan stunting yang di gelar Tim KKN UPGRIS Kelompok 82 itu disambut gembira ibu-ibu PKK Kelurahan Bergas Lor.
“Sangat bermanfaat sekali sosialisasi yang diadakan mahasiswa KKN Upgris tentang stunting, ini membuat kami para ibu-ibu yang selama ini kurang mendapat informasi yang komplet tentang stunting,” tutur Sri Wahyuni, Ketua PKKN Kelurahan Bergas Lor, usai mengikuti sosialisasi.
Stunting sendiri merupakan permasalahan kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, yang berakibat gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Sosialisasi tentang Stunting yang di gelar tim KKN UPGRIS Kelompok 82, Kelurahan Bergas Lor ini merupakan salah satu upaya mewujudkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. (sls/bas)