RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pengabdian masyarakat dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dilakukan dengan menerapkan prinsip reuse, reduce, dan recycle (3R) di SMP N 12 Semarang melalui pembuatan ecobrick.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Dr. Budi Warsito, S.Si., M.Si bersama tim dan dibantu sejumlah mahasiswa Program S3 Ilmu Lingkungan SPs UNDIP mengambil topik pelatihan pengelolaan sampah organik dan non organik.
Melalui konsep 3R siswa diajarkan untuk memilah sampah sekaligus memanfaatkannya menjadi barang layak pakai. Siswa kelas VII di SMPN 12 Semarang diajarkan untuk membuat ecobrick. Secara berkelompok mereka membuat kursi dari botol plastik yang diisi dengan kain.
“Kegiatan pertama, pemberian materi untuk peningkatan kesadaran siswa. Kita fokusnya ke siswa untuk mengelola lingkungan, dalam hal ini adalah mengelola sampah dengan prinsip 3R,” jelas Dr. Budi Warsito.
Ia menambahkan pengabdian masyarakat kali ini juga sejalan dengan adanya program P5 dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah. Salah satu topiknya berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.
Selain pemilahan sampah, Budi bersama timnya juga mengajarkan siswa untuk membuat ecobrick. Hal ini sekaligus menciptakan kreatifitas pada peserta didik.
“Kegiatannya berkelanjutan, kita beri edukasi kemudian latihan praktek. Pesertanya seluruh siswa kelas tujuh, ada kursi dari ecobrick yang sudah jadi juga semuanya buatan siswa,” imbuhnya.