RADARSEMARANG.COM, Jepara – Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan nasional di Indonesia yang perlu perhatian khusus. Perguruan Tinggi dalam hal ini Poltekkes Kemenkes Semarang sebagai mitra Matching Fund Universitas Alma Ata bergotongroyong untuk mencegah stunting (Gong Ceting) melalui kegiatan penguatan pendidikan kesehatan, praktik penyusunan menu sehat, ketahanan pangan, pembentukan duta remaja, pakwalisanak serta deklarasi gong ceting bersamaan dengan pencatatan rekor MURI.
10 desa di Jepara meliputi Banjar agung, Tanjung, Menganti, Sowan Kidul, Kedungcino, Wonorejo, Pule, Datar, Bendanpete dan Singorojo sebagai desa terpilih binaan dalam program Gong Ceting. Petinggi desa sangat antusias dengan kegiatan yang digawangi oleh Umaroh, SKM, S.Tr.Keb, M.Kes. (Kaprodi D-III Kebidanan Semarang) ini.
“Program ini melibatkan semua unsur yaitu DP3AP2KB Kab. Jepara, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Petinggi desa, kader serta warga di 10 desa terpilih tersebut untuk bersama-sama berupaya mengatasi permasalahan stunting,” bebernya.
Penanggungjawab kegiatan pelatihan penyusunan, pengolahan dan penyajian menu sehat keluarga, Listyaning Eko Martanti, S.SiT, M,Tr.Keb. menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di 10 desa terpilih dengan sasaran wanita usia subur, calon pengantin, ibu hamil, ibu yang memiliki balita serta TPK.
“Pemberian makan kepada balita merupakan salah satu upaya yang penting diperhatikan oleh ibu atau keluarga sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. Pola pemberian makan yang baik pada balita akan berimplikasi tidak hanya pada pertumbuhan fisiknya saja, tetapi juga pada perkembangan kognitif mentalnya,” katanya.
Minggu, 27 November 2022 merupakan puncak kegiatan pelatihan di desa secara serentak menyajikan 100 porsi menu sehat per desa di Kab Jepara serta 13 Kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Harapannya kegiatan yang berkesinambungan dan terarah ini dapat mengurangi balita yang berisiko stunting akan tercapai. pembentukan dan pendampingan pelatihan tentang penyusunan menu, pengolahan dan penyajian makanan untuk mempersiapkan catin, bumil, WUS, untuk mencegah balita berisiko stunting. (aro/web/bas)