RADARSEMARANG.COM, Pemalang – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah H Sukirman, SS mengatakan perlindungan kepada perempuan dan anak penting karena sampai saat ini masih banyak kekerasan yang terjadi. Ini berdampak trauma hingga kematian. Hal itu dikatakan dalam sosialisasi peraturan daerah dan nonperaturan daerah dengan tema “Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan” Kamis (8/12/2022) pukul 10.00 di Balai Desa Temu Ireng Petarukan, Kabupaten Pemalang. Acara dihadiri 100 peserta dari wilayah tersebut.
Ia mengatakan perlu dilakukan upaya masif untuk menekan jumlah kekerasan melalui perda. “DPRD berkomitmen untuk memperjuangkan dan mengawal regulasi perlindungan perempuan dan anak untuk kemajuan Jawa Tengah, “ujarnya dalam acara yang juga menghadirkan narasumber Sugeng Riyadi dari perwakilan masyarakat dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Ajeng Triyani.
Sukirman juga menyinggung bahwa salah satu persoalan krusial terjadi kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah ekonomi. Ia mendorong upaya pemberdayaan ekonomi untuk perempuan supaya mereka memiliki daya juang dan kepercayaan diri sebagai seorang perempuan yang berdaya guna bagi keluarga maupun masyarakat. Politisi PKB itu mengatakan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan tugas bersama termasuk para laki-laki, tidak hanya beban bagi perempuan. Ia menyerukan kepada semua pihak untuk mendukung upaya ini bagi kesejahteraan bersama.
Sugeng Riyadi perwakilan dari masyarakat sependapat dengan Sukirman, bahwa tugas melindungi perempuan dan anak adalah beban bersama bukan hanya perempuan. Keharmonisan dalam keluarga menjadi penting supaya terjadi keseimbangan hidup. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar melaporkan ke pihak terkait apabila ada tindak kekerasan terjadi di masyarakat.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Ajeng Triyani menyerukan agar masyarakat tidak segan saling bantu merealisasikan upaya perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan. Menciptakan masyarakat yang peduli perlindungan perempuan dan anak adalah cita-cita realistis. Bisa dilakukan apabila semua pihak saling membantu dan berkontribusi. “DPRD Pemalang siap mengawal perlindungan perempuan dan anak untuk kesejahteraan bersama,”tandasnya. (lis)