28 C
Semarang
Thursday, 9 October 2025

Tim PKUM Universitas Diponegoro Dampingi UMKM Tahu, Tingkatkan Kualitas dan Produk

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Tahu dikenal sebagai makanan tradisional dan rumahan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, nilai gizi yang terkandung di dalam tahu, membuat makan ini menjadi primadona di tengah masyarakat dan harganya pun cukup murah.

Dengan cara pengolahan yang mudah, mesin dan peralatan yang sederhana, membuat tahu banyak diproduksi di berbagai daerah di Ungaran. Dua diantara UMKM yang masih aktif memproduksi tahu di daerah Ungaran adalah UMKM ‘Berkah Jaya’, di Guyangsari/kalidoh RT O5 RW 05, Kelurahan Langensari Kecamatan Ungaran Barat dan UMKM ‘Sumber Hidup’ di Jalan Kertanegara RT 06 RW 05, Langensari Barat Kelurahan Langensari, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Keduanya merupakan UMKM binaan tim pengabdian masyarakat PKUM Universitas Diponegoro.

Tahun ini merupakan tahun ke-2 proses pendampingan tim Pengabdian masyarakat PKUM UNDIP di UMKM Berkah Jaya dan Sumber Hidup. Proses pendampingan berfokus pada perbaikan sistem pemasakan dan lingkungan kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan higienitas produk tahu yang dihasilkan.

″Saat ini fokus perbaikan sistem di UMKM Berkah Jaya adalah instalasi boiler untuk stasiun pemasakan tahu dengan kapasitas 200 liter, sedangkan di UMKM Sumber Hidup pembuatan rak stainless steel dengan kapasitas 44 widik dan pompa air kapasitas 670 L/min,″ ujar Utami, ketua tim pengabdian.

Utami menjelaskan komitmen tim pengabdian dalam proses pendampingan di UMKM Berkah Jaya dan Sumber Hidup harus terus dijalankan. Melalui kerjasama triple-helix antara pihak UMKM, Dinas terkait dan Universitas Diponegoro akan dapat mendorong keberhasilan proses pendampingan ini.

Sementara itu, Sabarodin, pemilik UMKM Berkah Jaya mengaku bersyukur, mendapat bantuan alat serta pendampingan yang telah diberikan.

″Usaha tahu ini sudah turun temurun. Dukungan tim pengabdian masyarakat PKUM UNDIP sangat berarti bagi usaha kecil seperti kami untuk bangkit dan bertahan serta menghasilkan produk tahu yang berkualitas,″ ucap Sabarodin. (sls/web/bas)

Reporter:
Sulistiono

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya