RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah H Sukirman, SS menegaskan jumlah penduduk kita yang besar adalah kekuatan dan potensi untuk menunjang kegiatan perekonomian, termasuk di desa-desa.
Kekuatan sumber daya manusia ini adalah hal utama bagaimana wilayah tersebut bisa berdaya dan mampu bersaing meningkatkan ekonomi. DPRD melalui kebijakannya menyatakan bahwa penguatan desa bisa menjadi akar kemajuan ekonomi kerakyatan.
“Desa-desa Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi seperti desa wisata, terbukti mampu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat sekitar. Ketika infrastruktur sudah terbentuk maka pengorganisasian diperlukan untuk meningkatkan kapasitas desa termasuk sumber daya manusia,”ujarnya dalam sosialisasi peraturan daeran dan nonperaturan daerah dengan tema “Masyarakat sebagai Penggerak Perekonomian Desa”. Kegiatan digelar Rabu (30/11/2022) pukul 13.00 di Balai Desa Api-api Wonokerto, Pekalongan.
Tokoh masyarakat dari Fraksi PKB Pekalongan Syamsul Bakhri menambahkah pihaknya senang ada DPRD yang peduli tentang pemberdayaan masyarakat. Menurutnya konsep pemberdayaan masyarakat membutuhkan biaya tinggi dan waktu panjang, tetapi apabila itu dilakukan secara gotong-royong berbagai pihak maka akan bisa menekan kendala tersebut. Ia yakin masyarakat kita masih peduli dan yakin bahwa dengan semangat kebersamaan semua akan bisa dilalui.
Sementara itu Kepala Desa Api-api Wonokerto Qomarudin mengatakan bahwa potensi kerajinan batik dan wisata lokal masih menjadi andalan warga untuk bertahan hidup dan meningkatkan ekonominya.
Saat ini kuliner juga menjadi andalan masyarakat untuk menarik minat pembeli datang. Ia menyatakan siap mengajak warganya supaya terus bersemangat meningkatkan perekonomian lokal. (lis/web)
