RADARSEMARANG.COM, Jakarta – Tim Esports Bigetron Alpha dan NFT sebagai juara Piala Presiden Esports 2022 (PPE 2022) mengikuti seleksi nasional mewakili Indonesia dalam ajang IESF 2022. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, agar semangat para pemenang tetap terjaga sehingga mampu tampil maksimal.
Pada acara bincang media secara virtual bertajuk Menjaga Api Perjuangan Atlet Esports Tanah Air Menuju Panggung Dunia, Kamis (24/11), Wakil Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports Ginta Kamka berharap, kedua tim ini dapat meneruskan perjuangan mereka ke kancah internasional.
“Piala Presiden Esport 2022 merupakan salah satu jalur kualifikasi menuju IESF 2022, sehingga tentunya kami berharap NFT Esports dan Bigetron Alpha dapat mengukir prestasi di ajang internasional. Harapan besar tersebut juga harus didukung dari persiapan yang matang, baik dari segi fisik maupun mental,” tutur Ginta.
Acara Media Talk ini juga menghadirkan Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB Esports Indonesia (PBESI) Yohannes Siagian, Direktur tim Bigetron Alpha Vinzent Indra, Perwakilan tim NFT Esports Febrianto Genta Prakasa, serta Spesialis Kedokteran Olahraga & Mitra Coda Indonesia, Dr Andi Kurniawan, SpKO dan Public Relations Garudaku, Yama P. Sumbodo.
Bagi para pemenang yang akan mengikuti serangkaian seleksi di World IESF Championship, juara di Piala Presiden Esports 2022 membuka lebih banyak kesempatan dalam berkarier di industi esports, khususnya sebagai pro player.
Menurut Vinzent Indra, meraih jawara Piala Presiden Esports 2022 cabang Mobile Legends, sudah menjadi pencapaian luar biasa bagi tim Bigetron Alpha.“Keberhasilan kami dalam Piala Presiden Esports 2022 enggak hanya untuk Bigetron Alpha, tetapi juga ION Beta yang sudah berhasil mengalahkan tim profesional tanah air lain, yang juga merupakan perwakilan dari Indonesia dalam turnamen Internasional tahun ini,” ujar Vinzent.
Febrianto Genta Prakasa mengakui, predikat juara Piala Presiden Esports 2022 cabang PUBG Mobile, menjadi motivasi tampil dalam World IESF Championship. Ia dan tim NFT akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.“Ini jadi kesempatan luar biasa untuk saya dan rekan setim. Sekarang tim kami sedang fokus latihan setiap hari, untuk bisa memberikan yang terbaik atas kesempatan ini,” ucap Febrianto.
Yohanes Siagian mengungkapkan, Piala Presiden Esports merupakan langkah penting bagi ekosistem esports. Ajang ini juga memberi kesempatan atlet-atlet baru menapaki karier mereka di skena pro, kesempatan kepada atlet-atlet yang mungkin bukan dari level pro untuk bersinar. “Turnamen ini bukan hanya mengangkat game-game yang sudah established, tapi juga lebih penekanan ke game-game lokal seperti Battle of Guardians dan Lokapala,” tuturnya.
Dr Andi Kurniawan berpesan, faktor kesehatan juga memiliki pengaruh pada performa atlet esports. Mereka harus menjaga kesehatan seperti layaknya atlet konvensional, demi meningkatkan performa bertanding. “Misalnya kalau jam tidurnya tidak cukup, pasti akan berpengaruh ke performa saat bertanding. Begitu juga kesehatan mental yang jika secara psikologis kurang maksimal, pastinya juga akan berpengaruh ke performa mereka,” ungkapnya. (web/fiq/bas)