RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dosen Kebidanan Unissula mengadakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Banjardowo Semarang (24/10).
Mereka adalah Friska Realita SST MHKes, Meilya Rahmawati SST MKeb dan Kartika Adyani SST MKeb.
Menurut Friska kekerasan di dalam rumah tangga merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan yang paling sering dijumpai oleh perempuan.
“Kekerasan terhadap pasangan merupakan isu di dalam kesehatan masyarakat. Estimasi bahwa 30 % dari perempuan di dunia mengalami kekerasan baik secara fisik maupun seksual oleh pasangannya,” ungkapnya.
Oleh karenanya sangat penting dilakukan tindak pencegahan agar hal itu tidak terjadi.
“Kita andalkan Forum Kesehatan Keluarga (FKK) agar komunikasi lebih bisa tersampaikan kepada ibu – ibu,” lanjutnya.
Ia melanjutkan, ibu sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga, diharapkan mampu mengembangkan nilai-nilai kasih sayang. Juga nilai kesetaraan dan kesederajatan, kepedulian satu sama lain, sehingga mampu menyingkirkan pola-pola tindakan agresif dari anak-anak dan remaja. Karena pada saatnya, tradisi kekerasan yang diwarisi dari pola pengasuhan dalam keluarga ini, akan berhadapan dengan persoalan hukum negara jika tetap dipelihara.
Ada banyak materi penyuluhan yang diberikan dari dosen Kebidanan Unissula dalam kesempatan tersebut. Materi yang diberikan antara lain Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan pernikahan dini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, dan mencegah KDRT sejak dini.
Sementara itu Muchayati, Ketua FKK Banjardowo sangat mengapresiasi terlaksananya penyuluhan tersebut.
“Terimakasih kepada dosen Kebidanan Unissula atas waktunya untuk memberikan tambahan wawasan mengenai KDRT. Semoga ilmu ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya KDRT di lingkup Kelurahan Banjardowo,” tutur Muchayati. (tri/web/bas)