RADARSEMARANG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) meluluskan 1.106 mahasiswa pada wisuda ke-38. Selain mencetak mahasiswa yang unggul fokusnya saat ini adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada dosen.
Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof Dr Masrukhi MPd mengatakan fokusnya adalah menjadikan mahasiswa unggul sesuai dengan program studi masing-masing. Sehingga ketika terjun di masyarakat mereka bisa bermanfaat dan tidak mengecewakan almamater.Selain dibekali ilmu kompetensi, mahasiswa juga dibekali nilai keislaman dan wirausahawan. Nilai tersebut di antaranya tekun, tidak putus asa, disiplin, tanggung jawab.
“Lulusan Unimus siap terjun ke masyarakat. Mereka dibekali softskill sejak masuk kampus lewat program baitul arqom, pembentukan akhlak, lewat tapak suci, salat dhuhur asar jamaah, berbagai kajian Islam, lewat mata kuliah Al Islam di hampir setiap semester, serta ditutup Baitul Arqam Purna Studi menjelang diwisuda,” jelasnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) Unimus Dr Budi Santosa MsiMed mengatakan pada wisuda periode 38 terdapat 54 persen yang lulus Cum laude. Sampai wisuda ke-38 Unimus sudah meluluskan 17.205 orang.
“Lulusan kali ini terdiri 48 lulusan Profesi (dokter, dokter gigi dan profesi Ners), 597 lulusan program Sarjana, 23 lulusan program Pascasarjana, 132 diploma 4 dan 216 lulusan Diploma 3,” ungkapnya.
Ia merinci semakin bertambahnya program studi dan tuntutan peraturan perundangan yang berlaku, pengembangan Sumber Daya Insani di Unimus mendapat perhatian yang sangat serius. Sampai saat ini Unimus telah memiliki 1 Orang Guru Besar, 67 dosen bergelar Doktor. Sejumlah 40 dosen sedang menempuh studi lanjut program Doktor di berbagai uniiversitas di dalam negeri, diantaranya UGM, IPB, Unair, UNDIP, UNS dan UNNES serta 7 orang dosen melanjutkan studi di Thailand, Inggris, Belanda, Taiwan dan Malaysia. Peningkatan Sumber Daya Manusia ini diharapkan akan membawa Unimus berkemajuan, semakin berkibar dan mantap dalam menjalankan tugasnya mencerdaskan putra putri bangsa. (kap/web/bas)