RADARSEMARANG.COM, Jakarta – Tren gaming dan esports yang besar di Indonesia terus dikembangkan agar nantinya bisa membuka banyak peluang untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital. Selain itu, di industri ini juga banyak peluang karier.
“PBESI sadar betul bahwa para gamer di Indonesia begitu masif. Hal ini yang bikin PBESI gencar untuk menyadarkan masyarakat bahwa di industri ini ada banyak peluang jenjang karier,” tutur Staf Khusus Kesekjenan PB Esports Indonesia (PBESI), Debora Imanuella, dalam acara Media Talk Piala Presiden Esports 2022, yang disiarkan secara daring dari Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Bincang media bertajuk Momentum Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital, juga menghadirkan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf RI Muhammad Neil El Himam, M.Sc, CEO “Battle of Guardians” Alexander Andrew Halim, Senior Vice President BCA Norisa Saifuddin, dan Wakil Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022 Matthew Airlangga.
Menurut Debora, PBESI ingin memberikan kontribusi dalam perkembangan ekonomi digital. “Membuat akademi Garudaku, mendukung jalannya Piala Presiden Esports 2022,” ungkapnya.
Berdasarkan data pada tahun 2021, pendapatan industri game di Indonesia mencapai 2,08 miliar dolar AS atau setara Rp30 triliun. Angka ini melonjak dari tahun 2020, tepatnya ketika pendapatan industri game di Indonesia mencapai USD 1,1 miliar atau setara Rp15,7 triliun,” terang Debora.
Alexander Andrew Halim mengakui, banyak hambatan memasarkan game buatan Indonesia. Langkah awal pemasaran yang dilakukan dengan menjaring komunitas. Adanya turnamen Piala Presiden Esports 2022 (PPE 2022), merupakan wadah tepat bagi para developer game lokal untuk “pamer” game buatannya.
“Seperti yang kita tahu bersama, sudah banyak rekan-rekan developer game lokal yang sebenarnya punya game potensial. Hanya saja untuk bisa bersaing mereka belum mendapatkan wadah yang tepat. Butuh waktu cukup lama bagi kami untuk memasarkan game Battle of Guardian, hingga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk masuk jadi cabang game di Piala Presiden Esports 2022,” ungkapnya.
Menurut Matthew Airlangga, kualifikasi terbuka PPE 2022 cabang Free Fire berjalan dari tanggal 9 – 10 Oktober 2022. Peserta kualifikasi terbuka cabang Mobile Legends dilangsungkan 20 – 21 Oktober 2022, dan berlanjut ke cabang PUBG Mobile 22 – 23 Oktober 2022.
Turnamen PPE 2022 yang digelar sejak 10 Agustus 2022, mempertandingkan cabang game Lokapala, Battle of Satria Dewa, Mobile Legends, PUBGM, Free Fire, dan satu game lokal dari sistem submission. Memperebutkan tropi dan prize pool senilai total Rp1,8 miliar, serta kesempatan mengikuti turnamen esports skala dunia IESF World Championship 2022, yang akan digelar di Bali pada Desember 2022. (web/fiq/bas)
