26 C
Semarang
Saturday, 5 April 2025

Dukung Fasilitas Kesehatan dan Kebugaran Atlet Esport

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia memberi dukungan penyediaan fasilitas kesehatan dan kebugaran kepada para pelaku ekosistem esports nasional, yang berbarengan tengah mengikuti perhelatan Piala Presiden Esports 2022 . Penyediaan fasilitas ini berada di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah Bintaro Jaya Jakarta, bekerjasama dengan Coda Indonesia.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Muhammad Neil El Himam menyampaikan, untuk mewujudkan esports Indonesia berprestasi, harus dipersiapkan berbagai penunjang. Termasuk fasilitas kesehatan dan kebugaran yang dapat diakses oleh para atlet esports. Himam mengapresiasi peran kolaborasi berbagai lembaga dan sektor swasta untuk mewujudkannya.

“Harapannya, adanya layanan kesehatan yang berfokus pada atlet esports, prestasi esports kita semakin meningkat, dan pada akhirnya juga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Indonesia,” tutur Himam, disela mengunjungi Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) RS Pondok Indah Bintaro Jaya, fasilitas pendukung bagi para atlet Esport Indonesia, selasa (11/10/22).

Kunjungan ini, juga diikuti Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB Esports Indonesia (PBESI), Yohannes P. Siagian, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022 Rangga Danu Prasetyo, serta beberapa atlet Esport. Turut hadir Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, dan Direktur Hubungan Eksternal Coda Indonesia, Rurie Wuryandari.

Menurut Himam, adanya fasilitas ini dapat menjadi contoh bagaimana sektor swasta terlibat secara kreatif dan positif mendukung pertumbuhan esports di Indonesia. “Dari data-data yang ada, jumlah pemain esports di Indonesia tahun 2021 diperkirakan tidak kurang dari 52 juta orang. Jumlah yang demikian besar tidak hanya menjanjikan dari sisi prestasi olahraga. Namun juga market yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Yohannes P. Siagian menyambut positif fasilitas kesehatan mumpuni ini. Sebagai cabor pendulang prestasi membanggakan Indonesia, kesehatan serta performa atlet perlu diperhatikan serius. Guna membangun sportifitas dalam ekosistem esports tanah air.

“Sebagai olahraga yang juga melibatkan fisik, tentu para atlet esports harus menjaga kebugaran mereka. Lebih dari itu, kesiapan mental pun harus dijaga sebab berhadapan dengan suasana kompetitif memerlukan kesehatan pikiran yang baik juga. Oleh karenanya, layanan kesehatan yang dikhususkan bagi atlet esports ini begitu penting,” papar Yohannes.

Dr Yanwar Hadiyanto menjelaskan, fasilitas SMIRC di Pondok Indah Bintaro Jaya meliputi pemulihan atlet yang mengalami cedera, memberikan edukasi pencegahan cedera, hingga membantu meningkatkan performa.

“Beberapa gangguan kesehatan dapat mengintai para atlet esports. Yaitu back pain, cedera pergelangan tangan, dan gangguan kesehatan mental akibat efek domino dari tegangnya permainan. Hal ini perlu mendapat perhatian guna memastikan para atlet bertanding dalam performa maksimal,” ungkapnya.

Menurut Rurie Wuryandari, kerjasama ini bentuk kontribusi Coda Indonesia bagi ekosistem game dan esports di Indonesia. Untuk menunjang performa fisik dan mental para atlet esports, perlu didukung semua pihak. “Sejalan hal ini, kami juga baru saja meluncurkan program “Main Sehat Bareng Coda”. Bertujuan mengajak masyarakat dan komunitas esports agar lebih memiliki kesadaran pentingnya kesehatan fisik dan mental,” jelas Rurie. (web/fiq/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya