RADARSEMARANG.COM, Magelang – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bengkel Seni Universitas Tidar (Untidar) berhasil menggemparkan panggung terbuka Museum BPK RI. Yakni dengan pentas bertajuk Bengkel Seni Act and Music (Benasic), pada akhir pekan lalu (1/10). Acara ini menyedot perhatian ratusan penonton yang datang sejak pukul 14.30.
Benasic merupakan pentas produksi UKM Bengkel Seni yang menampilkan berbagai pertunjukan. Seperti pentas sastra, tari, teater, musik, pameran rupa dan foto, serta musik band ternama di Magelang sebagai penutup acara.
Kegiatan digelar sebagai bentuk harmonisasi dari berbagai kesenian, sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Tak hanya itu, Benasic membuka peluang belajar bagi mahasiswa untuk berani melakukan kolaborasi dan terjun ke dunia industri kreatif.
Meskipun sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat penonton untuk tetap menikmati petunjukan sampai selesai. Ada pentas Teater Kemurahan Hati, Sastra Ora Sepi, DIMBS, tari dinar, pameran Generasi Rupa Ceria, dan pameran foto Now You See Me. Juga tampil sejumlah band Magelang. Seperti Intuisi Musik Puisi, band Paranada, band Berkah Dalem, band Chaintone, dan band OM BDSM.
Teater Kemurahan Hati menampilkan monolog berjudul “Sekarat Bekarat” karya Puthut Buchori. Sastra Ora Sepi menyuguhkan karya original dengan membawakan puisi berjudul “Asa dan Cita-Cita”. Tari Dinar menampilkan karya original, yaitu tari Arjuna diiringi musik tradisional yang dimainkan oleh DIMBS.
Selama acara, juga berlangsung pameran Generasi Rupa Ceria dan Pameran Foto Now You See Me. Menampilkan karya seni rupa, seperti lukisan dan cetakan foto hasil potret anggota UKM Bengkel Seni.
Benasic digelar untuk mengobati kerinduan dalam menyaksikan pentas seni secara terbuka. Setelah dua tahun pandemi Covid 19, akhirnya UKM Bengkel Seni dapat menghidupkan kembali pentas seni di Magelang. Diharapkan kesenian terus dapat berkembang dengan baik. (web/lis)