26 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Upaya Kementan Meningkatkan Produktivitas Buah Dalam Negeri

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menargetkan peningkatan produktivitas buah di dalam negeri.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri di satu sisi, di sisi lain juga untuk menambah kapasitas ekspor.

Direktur Buah dan Flortikultura Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Liferdi Lukman mengatakan, konsumsi buah masyarakat Indonesia baru mencapai setengah dari standar yang ditetapkan Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO).

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi buah masyarakat Indonesia dari 2016 sampai 2020 baru 36,3 kilogram per kapita per tahun. Sementara standar FAO sebesar 73 kilogram per kapita per tahun.

“Idealnya kita penuhi konsumsi sesuai standar FAO, kemudian kita tingkatkan ekspor. Lalu kita kurangi impor sampai neraca kita positif. Konsekuensinya, kita harus meningkatkan ketersediaan dalam negeri dalam skala yang lebih luas lagi,” kata Liferdi baru-baru ini.

Sejumlah langkah dilakukan Ditjen Hortikultura untuk mewujudkan itu. Yakni membentuk Kampung Buah di seluruh Indonesia, menumbuhkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kampung tersebut, serta membangun sistem digital yang mumpuni untuk mendukung peningkatan produktivitas buah di dalam negeri.

Konsep Kampung Buah, jelas Liferdi, terkonsentrasi di satu desa minimal 10 hektare. Satu desa satu varietas atau jenis (One Village One Variety). Pendekatan ini dibuat karena pengalaman selama ini kawasan yang sudah dibangun sebelumnya belum memenuhi kriteria skala ekonomi.

“Akhirnya tidak efisien dan efektif. Kala biaya produksi terlalu tinggi, tidak menarik bagi eksportir, bagi pedagang. Ini yang kami rumuskan (ulang pendekatannya),” ujar Liferdi.

Halaman:


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya