RADARSEMARANG.COM, Semarang – Universitas Semarang (USM) luluskan 1521 wisudawan. Gelaran wisuda ke-64 ini dilaksanakan di Auditorium Ir. Widjatmoko, Selasa (27/9) kemarin.
Rektor Universitas Semarang Dr Supari ST MT mengatakan lulusan USM harus mempunyai mental juara. Menurutnya mental ini harus dapat ditularkan, dipupuk, dan dikembangkan dalam diri setiap wisudawan.
“Mental juara membuat anda merdeka, merdeka dari rasa khawatir, rasa takut akan kalah, dan mengecewakan, itu tidak ada, yang ada hanyalah semangat untuk membuktikan bahwa anda semua bisa menjadi good passengers, good driver, change adapter atau change maker untuk membawa pulang sebagai seorang pemenang di lingkungan anda masing-masing,” ungkapnya saat memberikan motivasi pada 1152 wisudawan.
Dr Supari menambakan, jika para wisudawan rindu dengan USM mereka bisa bersinggah. Pintu kampus selalu terbuka untuk mereka bernostalgia dengan berbagai fasilitas di USM yang semakin megah.
“Hari ini melalui acara prosesi wisuda USM melepas dan menyerahkan kembali anda semua kepada keluarga masing-masing, bila esok anda kangen dengan USM maka singgahlah, pintu kami selalu terbuka untuk anda bernostalgia dengan berbagai fasilitas di USM yang semakin megah,” ucapnya.
Kemudian Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi MES PhD mengungkapkan, lulusan USM dituntut untuk kreatif. Mereka harus berkreasi, berinovasi, membuat pembaharuan, baik dalam arti produk ataupun metode. Terutama di era industry 4.0 dituntut untuk adaptif.
“Manusia seperti anda yang lulusan USM dituntut untuk kreatif, senantiasa bertanya, sampai dimana perjalanan ini untuk selalu berkreasi, berinovasi, membuat pembaharuan, baik dalam arti produk ataupun metode,” ungkapnya.
Ia menambahkan sebuah robot bisa berkomunikasi tetapi kalau ada respon lain mereka tidak bisa meresponnya dengan baik. Sebagai manusia harus pandai berkomunikasi. Bukan hanya pandai dan cerdas melainkan mampu menyampaikan gagasan dengan baik dan mudah dipahami. Pihaknya juga berpesan agar mahasiswa mempunyai network atau jaringan kerja yang bisa memperlancar karir ke depan.
Sementara itu, Ketua LLDKTI Wilayah VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko SH MH menyampaikan, para lulusan USM harus hadir di tengah masyarakat sebagai pemecah solusi permasalahan yang ada di lingkungannya.
“Kalian sekarang bukan lagi dibawah bimbingan dosen di fakultas yang memberikan solusi ketika ada masalah, sekarang kalian harus memberikan solusi ketika ada masalah, karena yang menilai kalian sekarang adalah masyarakat, bukan lagi dosen,” ucapnya. (kap/web/bas)