RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kemenkumham Jateng mengajak Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menjajaki kerjasama. Kakanwil Yuspahruddin mengatakan dalam kerjasama itu, salah satunya yakni adanya dukungan dari perguruan tinggi supaya banyak mahasiswa mendaftarkan karya ke Kekayaan Intelektual.
Hal itu ia sampaikan ketika beranjangsana ke Udinus, Senin (26/9). Selain silaturahmi dan mempererat hubungan yang telah terjalin, Kakanwil juga mengharapkan adanya kerja sama antar kedua belah pihak.
“Pertama ada pekerjaan kami yang bisa dibantu oleh perguruan tinggi, contoh Kekayaan Intelektual. Kami perlu dukungan dari perguruan tinggi. Mahasiswa-mahasiswa juga mendaftarkan Kekayaan Intelektual milik mereka,” katanya didampingi Kadiv Pemasyarakatan, Supriyanto, dan Kabag Program & Humas, Budhiarso Widhyarsono, Kakanwil disambut hangat oleh Rektor Udinus, Prof. Edi Noersasongko.
Lebih lanjut, Kakanwil juga menawarkan pihak Udinus jika akan mengadakan pengabdian masyarakat, pihak Kemenkumham Jateng siap memberikan ruang untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Misal Udinus ada pengabdian masyarakat, kami ada area untuk melaksanakan kegiatan tersebut, kami bisa menjadi tempat. Kami ingin mengajak apapun bisa dilakukan bersama,” jelasnya.
Niat baik Kakanwil direspon positif oleh Rektor Udinus, bahkan Prof. Edi mengatakan sudah memiliki banyak HKI yang dihasilkan dari aplikasi gamelan buatan Udinus. Pihaknya saat ini sedang konsen mengembangkan robot, yang nanti bisa didaftarkan ke dalam paten.
Obrolan berlanjut mengalir hangat dan penuh keakraban. Di sela-sela perbincangan tersebut Rektor Udinus secara pribadi menyampaikan kepuasan atas pelayanan keimigrasian yang didapatnya saat mengurus paspor dengan memberikan acungan 2 (dua) jempol.
Prof. Edi berharap dengan pertemuan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi kedua pihak,” Semoga ini mempererat hubungan kita, matur nuwun rawuhnya,” ujar Prof. Edi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Supriadi Rustad, Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerjasama, Pulung Nurtantio Andono, dan Dekan Fakultas Komputer, Abdul Syukur. (ifa/web/bas)
