RADARSEMARANG.COM, Magelang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang menerima bantuan pemanfaatan ambulans dari Pemkot Magelang. Satu unit armada ambulans ini menambah kekuatan pelayanan PMI Kota Magelang untuk masyarakat. Jumlah ambulans yang saat ini dimiliki PMI menjadi tiga unit.
Menurut Ketua PMI Kota Magelang Suko Tri Cahyo, penambahan armada ambulans ini menunjang pelayanan PMI. Ambulans tersebut dapat dipakai untuk kebencanaan, pertolongan pertama korban, dan untuk melayani di saat perhelatan acara.
“Pelayanan kami tidak terbatas teritorial. Siapa pun dan di mana pun kami siap melayani,” tandasnya.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz berharap mobil ambulans dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ia ingin, PMI sebagai lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan lebih responsif melayani masyarakat Kota Magelang dan luar daerah. “Tambahan ambulans ini akan meningkatkan kecepatan teman-teman PMI melayani masyarakat, karena jumlahnya cukup,” ujarnya.
Dokter Aziz masih berkeinginan menambah ambulans untuk PMI. Paling dekat akan direalisasikan tahun 2022. Ia juga mendorong badan usaha di Kota Magelang untuk membantu pemenuhan ambulans di PMI, melalui program CSR (corporate social responsibility),” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Dokter Aziz memberikan apresiasi kepada relawan PMI Kota Magelang atas dedikasi mereka selama ini. ia mendorong agar para relawan terus menebar kebaikan. Selain itu, Dokter Aziz juga mendorong aparatur sipil negara (ASN), lembaga/instansi, dan masyarakat umum untuk memberikan dukungan kepada PMI dengan memberikan donasi program bulan dana PMI. “Tahun ini saya menargetkan Rp 1 miliar,” tegasnya.
Jika perolehan donasi tinggi, kata Dokter Aziz, mencerminkan tingkat kepedulian masyarakat Kota Magelang yang sangat tinggi dalam hal kamanusiaan. “Para pemimpin-pemimpin harus memulai memberi contoh,” pesannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr Istikomah menyebut, Pemkot Magelang senantiasa mendukung lembaga-lembaga yang bermitra dengan Dinkes dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat.
“Ke depan jika kita bisa membantu lebih baik, pasti akan kita upayakan. Karena PSC 119, PMI, BPBD, Damkar, menjadi jejaring dan jaringan kota di bidang kemanusiaan,” pungkasnya. (prokompim/kotamgl/ds)
