27 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

PT IGN Bersama AGP Tancap Gas Berikan BLT untuk Karyawan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal — Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi langsung direspon cepat oleh PT Industri Gula Nusantara (IGN). Pabrik yang memproduksi gula kristal putih di Kendal, Jateng itu langsung tancap gas bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kepada seluruh karyawannya.

Upaya ini merupakan upaya unit usaha PT Pasifik Agro Sentosa (PAS) yang merupakan bagian dari Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) untuk merespon dampak kenaikan BBM. Tujuannya tidak lain adalah untuk meringankan beban ekonomi para karyawan dan masyarakat sekitar Pabrik.

Pimpinan PT IGN Teuku Banta Seudang Di Beurabo menyatakan AGP berkontribusi dengan memberikan BLT kepada sekitar 30 ribu karyawan dan karyawati di unit grup usaha AGP maupun Artha Graha Network. “Para penerima BLT terutama karyawan yang Gaji UMR,” katanya.

Bantuan bagi karyawan telah disalurkan sejak tanggal 9 September 2022. Ada 2 cara yaitu melalui AGI Cash berupa produk uang elektronik dari Bank Artha Graha Internasional (BAGI) atau melalui rekening tabungan BAGI. “Hal ini juga sebagai bentuk pengawasan agar penyaluran dana BLT tepat sasaran.” tuturnya.

Ketua Yayasan AGP, Heka Hertanto mengatakan para Founder AGP dan Manajemen Artha Graha Group memahami kondisi perekonomian yang sedang sulit. Terutama akibat dampak kenaikan harga BBM. “Kami ingin berkontribusi langsung dan nyata dalam membantu karyawan dan masyarakat luas. Kami bantuan ini bisa bermanfaat bagi para penerimanya” ujar Heka Hertanto.

Heka menyebutkan selain memberikan BLT kepada karyawan dan karyawati, Artha Graha Group juga mengadakan pembagian 50 ribu paket sembako gratis kepada masyarakat. Khususnya masyarakat kurang mampu yang benar-benar membutuhkan.

“Seperti para penyandang disabilitas, warga kurang mampu, warga lanjut usia (lansia), anak yatim piatu. Mereka yang dapat bantuan terutama yang bermukim di radius 5 km dari unit usaha Artha Graha Grup,” paparnya.

Dijelaskan Heka Hertanto selain bagi karyawan sendiri, AGP juga terpanggil untuk berperan aktif membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. “Ini bentuk atensi dan solidaritas kami terhadap sesama” jelas Heka.

Untuk menanggulangi dampak kenaikan harga BBM, diakuinya pemerintah tidak bisa tidak berjalan sendiri. Harus ada kepedulian dari seluruh pihak untuk membantu.

Makanya, ia berharap kegiatan pemberian bantuan ini dapat mengetuk hati para pelaku usaha lain. Yakni untuk ikut berperan serta dalam membantu mengurangi gejolak ekonomi dampak dari kenaikan BBM. “Sehingga solidaritas antar sesama bisa tercipta” pungkasnya. (bud/web/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya