26 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

Lestarikan Seni Barongan Khas Blora di Tengah Gempuran Modernisasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Blora DPRD Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar dialog media tradisional. Kali ini fokus pada kesenian barongan yang populer di Kabupaten Blora. Kegiatan bertajuk Dialog Media Tradisional DPRD Jawa Tengah Nguri-uri Kesenian Tradisional ini diadakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Sabtu (30/7/2022).

“DPRD terus mendorong, kesenian tradisional seperti barong ini dapat terus dipentaskan oleh masyarakat. Karena hal ini merupakan budaya leluhur kita. Jadi jangan sampai hilang dan generasi ke depan juga jangan sampai tidak tahu kalau ada kesenian barong,” harap anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Padmasari Mestikajati saat menjadi pembicara dalam dialog tersebut.

Seni Barongan yang dipentaskan dalam dialog metra di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Sabtu (30/7/2022). (Istimewa)

Padmasari Mestikajati  juga mengingatkan kepada masyarakat sekitar meskipun saat ini sudah era modern, jangan sampai kesenian tradisional tersebut ditinggalkan begitu saja. Kesenian ini merupakan salah satu penggerak perekonomian penduduk sekitar Blora.

“Dunia sudah semakin canggih, kalau bukan dari kesadaran diri kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya leluhur ini. Jadi dengan adanya internet ini harapannya bisa semakin memperkuat, karena pergelaran barong tidak hanya dinikmati penduduk sekitar. Tapi bisa disiarkan langsung, dari daerah lain bisa via online live streaming,” tandas Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng itu.

Sementara itu, pengamat seni dan budaya Bambang Sadono menyambut positif langkah pemerintah daerah untuk memajukan kesenian asli daerah. Dalam hal ini kesenian barong banyak memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

“Kami sangat bahagia kesenian barong ini dapat terus dilestarikan. Terlebih adanya dukungan dari pemda dan DPRD Provinsi Jateng. Banyak pihak yang terlibat, dengan demikian dilihat dari semua aspek memiliki banyak manfaatnya yang paling utama ya soal perekonomian dan hiburan itu sendiri,” ungkapnya.

Dalam pegelaran barongan, imbuh Bambang, ada beberapa ciri khas barongan Blora yang sedikit berbeda dengan daerah lain. “Pertama adanya gamelan pengiring selain itu juga ada musik instrumen. Kedua, barongan ini terdapat alur cerita. Dan yang terakhir soal tokoh-tokohnya. Semisal singo barong, genderuwo, penthul, jaranan dan Patih Pujangga Anom,”imbuhnya.

Siswanto, tokoh muda daerah setempat sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora juga mengapresiasi upaya pemerintah untuk selalu melestarikan kesenian khas daerah. Pelestarian kesenian barongan ini tidak hanya dari satu pihak dalam hal ini para pelaku seni, namun perlu keikutsertaan masyarakat dan pemerintah daerah.

Sehingga sangat berpengaruh dalam mempertahankan kesenian daerah dan juga memperkenalkan seni barong kepada generasi penerus. Dia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berkelanjutan. (lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya