Hetero Brand Development Branding Ulang 35 Industri Kreatif Jateng

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Program Hetero Brand Development menargetkan 20 startup di Jawa Tengah untuk branding ulang. Program itu dibagi menjadi startup brand development dan UKM brand development untuk memperluas segmen pasar dari keduanya.

Dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah melakukan kerja sama dengan Hetero Space, ISI Surakarta, Sure Picture menggelar UKM Brand Development.

Sebanyak 70 mahasiswa Fakultas Desain dan Seni Rupa ISI Surakarta dilibatkan dalam re-branding kepada 20 startup tersebut. Targetnya startup pilihan dapat memiliki logo baru, maskot, packaging, dan desain booth yang layak bersaing dalam pameran.

“Programnya bagus dan sangat bermanfaat bagi Startup yang ada di Jawa Tengah. Tampilan visual Swadaya27.com kini menjadi lebih bernilai filosofis dan terlihat profesional” ungkap Hardiat Dani Satria selaku Founder dan CEO Swadaya27.com kepada RADARSEMARANG.COM.

Program tersebut telah dimulai sejak Februari hingga Juni. Dibuka dengan kelas webinar bagi 20 startup dan 70 mahasiswa. lalu dilanjutkan dengan konsultasi antara mahasiswa dengan startup.

Kaprodi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias berharap program ini dapat menjadi strategi dalam penjajakan dan pengujian kapasitas keahlian mahasiswa dalam bidang desain grafis langsung di dunia professional.

Di samping startup, 15 UMKM Jateng terpilih untuk program tersebut. Kegiatan selama dua minggu ini, mulai 21 – 31 Juli 2022 memberikan kesempatan peserta untuk mengikuti kelas pelatihan seputar Branding. Lalu diakhiri dengan pameran hasil produk dari program UKM Brand Development dan Startup Development.

Penutupan program dihadiri oleh Kepala Balatkop Jateng Hatta Hatnansya Yunus, Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Surakarta Rini Kusumandari, Dosen Desain Komunikasi Visual Surakarta Ipung Kurniawan, dan Head of Marketing CV SURE Grup Marcel Edward.

“Terlihat jelas bahwa teman-teman UMKM memiliki branding yang sangat berbeda, menjadi lebih fresh, lebih keren, eye catching, dan terlihat lebih mewah, elegan,” ujar Hatta.

Ia mengakui kekuatan storytelling serta warna yang digunakan memiliki pengaruh kuat dalam branding, juga menunjukan adanya sisi cerita dan filosofis. (taf/web/bas)