RADARSEMARANG.COM, Semarang – Balalatkop UKM Jateng yang bernaung di bawah Dinas Koperasi dan UMKM Jateng itu menjadi salah satu dari tiga unit kerja yang memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2021 lalu. Selanjutnya 2023 mendatang, Balatkop optimistis dapat meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Optimism itu disampaikan Kepala Diskop UKM Jateng Emma Rachmawati saat membuka acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM. Pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki beberapa sarana dan prasarana sebelum 2023.
“Untuk ruang khusus pelatihan batik dan pengolahan limbahnya ini perlu kita bangun dengan baik,” tuturnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Agenda besar itu juga dihadiri Sekda Jateng Sumarno sekaligus membuka acara pelatihan Keterampilan Usaha Produktif Kopi dan Minuman Herbal di Aula Balatkop UKM Jateng. Sebanyak 50 peserta yang terbagi dalam dua angkatan ikut menyimak komitmen pemprov untuk meningkatkan pelayanan.
“Yang lebih penting dari dua predikat ini adalah implementasinya. Bagaimana dalam praktiknya kita benar-benar lebih baik dalam melayani masyarakat,” kata Sumarno.
Plt. Inspektur sepakat dengan Sumarno. Balatkop perlu terus berinovasi dan berkembang sekalipun nanti telah berhasil meraih predikat WBBM. Ia juga mengapresiasi Balatkop yang terbilang progresif dalam hal ini.“Setelah bisa meraih WBK, langsung menargetkan naik level ke WBBM,” ujarnya.
Melihat rekam jejaknya, waktu satu tahun dinilai sangat cukup untuk Balatkop mempersiapkan WBBM dengan maksimal. Ia menyatakan siap mendampingi hingga tahap penilaian.
Sedangkan untuk pelatihan keterampilan, dengan berbagai riset dan peningkatan kualitas, Sumarno harap agar obat-obatan herbal bersamaan minuman herbal dapat kembali diminati masyarakat. Lalu peserta pelatihan Kembali ke daerah asal dan mampu memberi dampak ke lingkungan sekitar. (taf/web/bas)
