RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang meminta Pemerintah untuk melakukan langkah agar banjir rob yang terjadi pada Senin (23/5/2022) lalu tidak terulang lagi. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan langkah cepat mengatasi secara teknis adanya jebol tanggul tersebut.
Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono mengatakan pihaknya turut prihatin atas kejadian banjir rob di yang menimbulkan genangan sampai beberapa hari, terutama di Kelurahan Bandarharjo, Tanjung Emas, Kebunharjo dan Kemijen.
“Kejadian ini rob ini diakibatkan jebolnya tanggul pembatas laut dengan kawasan industri atau kawasan masyarakat, secara meteorologi dari BMKG sudah memeberi peringatan bahwa tanggal 23 dan 24 Mei yang lalu terjadi pasang wilayah pantai utara deng ketinggian gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter,”kata Suharsono dalam keterangannya.
Agar kejadian tersebut tidak terulang, Suharsono mengatakan PKS mendorong Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota segera mengatasi secara teknis adanya jebolnya tanggul tersebut.
“Kemudian pemerintah harus membantu menyediakan kebutuhan pangan dan obat-obatan bagi masyarakat terdampak, serta membantu menyiapkan bengkel untuk masyarakat yang terdampak kendaraan tenggelam,”jelas pria yang juga Ketau Fraksi PKS DPRD Kota Semarang ini.
PKS sendiri, sejak sepekan terakhir, kata Suharsono, telah menyalurkan lebih dari dua ribu paket bantuan kepada masyarakat terdampak banjir rob di Kota Semarang.
“Bantuan tersebut terdiri dari paket nasi bungkus, baju pantas pakai, dan juga obat-obatan yang disalurkan melalui jajaran struktur di tingkat Dewan Pengurus Cabang setempat,”pungkasnya. (isk/web/bas)