RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar sosialisasi bertajuk Penguatan Kepemimpinan dan Sosialisasi Buku Sesepuh Berbagi.
Terselenggara di Aula Kresna Basudewa, Rabu (18/5), kegiatan yang menghadirkan empat sesepuh dari Pemasyarakatan yaitu Hasanuddin Massaile, Mardjaman, Muqowimul Amal, dan Murdiyanto ini diikuti oleh Pimti Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Tengah, dan jajaran Pejabat Administrasi dan fungsional Kanwil.
Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengalaman puluhan tahun para sesepuh Pemasyarakatan yang dituangkan dalam buku tersebut. Ia berharap jajarannya dapat mengambil ilmu dengan membaca buku itu.
“Saya berharap kita semua ikut memperhatikan dan tentu diharapkan buku ini dibaca oleh kita semua,” kata Kakanwil dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Yuspahruddin menambahkan tiga hal yang harus dimiliki jika ingin berhasil. Pertama adalah karakter yang di dalamnya terdapat moral dan kinerja yang harus berjalan seimbang.
Kedua yaitu kompetensi yang harus dibarengi dengan 4K yakni kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi. Dan terakhir adalah literasi yang erat kaitannya ilmu pengetahuan. Untuk itu ia menekankan jajarannya untuk terus membaca dan belajar.
“Andai kata pengalaman itu tidak dituliskan saya yakin ada mata rantai yang terputus dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas di Pemasyarakatan,” ujar Kakanwil menutup sambutannya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penguatan dan paparan materi serta sharing pengalaman dari empat narasumber yang hadir. Dimulai dari mantan Sekretaris Jenderal, Hasanuddin Massaile, yang menjelaskan tentang Hukum Nilai Tambah.
Kemudian tiga narasumber lain Mardjaman, Muqowimul Amal, dan Murdiyanto berbicara tentang isi buku Sesepuh Berbagi dan juga bercerita tentang pengalaman masing-masing ketika masih mengabdi di Kemenkumham khususnya Pemasyarakatan. (ifa/web/bas)