RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 30.000 orang diprediksi bakal mengunjungi Grand Maerokoco (GM) Semarang selama libur lebaran kali ini.
Oleh karena itu, manajemen Grand Maerokoco menyiapkan sejumlah event hiburan yang bertajuk Lebaran Fair 2022. “Paling tidak sehari akan mencapai 4.000 pengunjung. Kemunginan jumlahnya tidak beda jauh pada 2019 lalu,” kata Direktur Utama PT PRPP Jawa Tengah Titah Listyorini kepada RADARSEMARANG.COM (28/4).
Ia mengungkapkan, Lebaran Fair kali ini akan dilaksanakan di kompleks Taman Mini Jawa Tengah, Grand Maerakaca. Berlangsung selama delapan hari, yaitu 3-9 Mei 2022. Dibuka mulai pukul 07.00 sampai 18.00.
“Kita ingin mengangkat konsep wellness and healthy lifestyle in tourism. Perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Atau dikenal dengan healing. Harapannya usai piknik itu lebih happy,” ucapnya.
Selain Lebaran Fair, pihaknya juga menyediakan paket Halal bi Halal sambil piknik. Dengan harga mulai Rp.80.000 per orang, dengan minimal reservasi 30 orang. Sudah termasuk tiket dan mendapatkan beberapa fasilitas.
Yaitu anjungan, meja, kursi, satu kali coffe break, dan makan siang. Jika ingin anjungan dengan fasilitas ber-AC dibanderol Rp.2.000.000 dengan kapasitas 80 orang. namun jika tidak hanya cukup mengeluarkan Rp.400.000. “Kapasitas pengunjung GM bisa sampai 10.000. parkirnya juga luas. Bisa menampung 1.500 motor dan 1.000 mobil,” jelasnya.
Tiketnya pun terjangkau. Hanya dengan Rp.20.000, pengunjung dapat menikmati suasana GM seluas 24 hektar. Selama event lebaran, juga dimeriahkan dengan bazaar 12 UMKM kuliner. Selain itu terdapat hiburan berupa live music lokal dari berbagai genre.
Diantaranya Alfa Project Accoustic, Komunitas Musik Ampel Jazz (KOMA), Laloe Coustic Salatiga, Dangdut Yess Band, dan Campursari Amelia. “Kita bawakan sesuai dengan tema yang ada. Juga mengikuti keinginan pengunjung,” imbuhnya.
Pantauan RADARSEMARANG.COM di lokasi, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai wahana cantik dan eksotis. Ada Lumina GM. Yaitu miniatur bangunan lima negara dari tiga benua. Jepang, Meksiko, Santorini, Turki, dan Arab.
Kemudian main Mini Goulf terapung berdiameter 12 meter. Menikmati Angkringan Kemambang, Trecking Mangrove, Wisata Perahu dan Kereta Mini. Tak perlu khawatir kelelahan, ada rental bike dan skuter elektrik untuk menjelajah seluruh area wahana.
Selain sebatas berlibur, juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi. Bagi yang bersama keluarga mengunjungi anjungan adalah pilihan tepat. Terdapat 35 bangunan adat dari masing-masing kota atau kabupaten di Jawa Tengah.
Disaat yang sama, Business Development Manager PT PRPP Jawa Tengah Elwin M mengatakan, persiapan sudah dilakukan sejak Jumat. Mulai dari pembersihan wahana, pengecatan, dan pemasangan stand kuliner.
Pihaknya juga sudah melihat arus mudik dari berbagai kota. Animo masyarakat ternyata tinggi. Tahun ini diprediksi menjadi pemuncak, sebab dua tahun lalu sempat absen. “Kita inginnya bukan saja liburan tipis-tipis, Semua kalangan supaya bisa menikmati liburan,” tuturnya.
Kendati demikian, kata dia, sebagai penyelenggara tetap menerapkan protokol kesehatan. Minimal sudah vaksin tahap pertama. Selain itu juga dilengkapi hand sanitizer da tempat cuci tangan di 25 titik. “Tim keamanan kami bersama dengan satgas Covid-19 juga akan memantau,” jelasnya. (cr3/web/bas)