32.2 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Ketua DPRD Kendal Pastikan Guru Madin Terima Insentif Penuh Tahun Ini

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun memastikan para guru madrasah diniyah (madin) akan menerima dana bantuan insetif penuh. Yakni sebesar Rp 1 juta per guru madin per tahun.

Bantuan insentif tersebut diperuntukkan bagi 12.300 guru madin diseluruh TPQ yang ada di Kendal. Makmun juga memastikan tahun ini tidak ada pemotongan seperti tahun lalu.

Dikatakan Makmun jika 2020 lalu, para guru Madin hanya menerima dana insentif sebesar 50 persen saja. Hal itu lantaran adanya refocusing APBD untuk percepatan penanganan Covid-19.

Insya Allah tahun ini tidak ada pemotongan insentif untuk para guru madin. Ini karena kami para legislator mengawal aspirasi para guru madin bersama teman-teman Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT),” kata Politisi PKB itu, Senin (18/4/2022).

Sesuai dengan APBD yang ada, dana insentif untuk guru madin telah dikembalikan sesuai keinginan. “Kami berharap dana insentif ini setiap tahun bisa dinaikkan,” tandasnya.

Bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) FKDT ke-10 yang mengusung tema ‘Memperkuat Soliditas, Menebar Harmoni Untuk Negeri.’ 10 tahun kiprah FKDT menurut Makmun telah berkontribusi banyak untuk kemajuan dan kemakmuran pendidikan diniyah dan para gurunya.

Madin sebagai lembaga pendidikan non formal keberadaannya tersebar di pelosok desa. Tidak hanya di Kendal, tapi seluruh tanah air. “Madin memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki wawasan keagamaan dan cinta tanah air,” tuturnya.

Terlebih dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, Madin menjadi benteng terakhir bagi pendidikan karakter anak bangsa.

“Keberadaan FKDT karenanya sangat strategis untuk mendukung kelangsungan dan kemajuan pendidikan di madarasah diniyah di masa yang akan datang,” papar Ketua DPC PKB Kendal itu.

Makmun berharap dalam 10 tahun FKDT dapat menjawab tantangan pengajaran di madrasah diniyah sesuai dengan perkembangan zaman. “Alhamdulillah, di Kendal hingga hari ini masih terdapat banyak madrasah diniyah yang tersebar di desa-desa. Pendidikan diniyah ini sangat penting, untuk membekali anak-anak kita dengan pengetahuan agama dan akhlak,” terangnya.

Pihaknya juga mendorong agar FKDT dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal maupun Kementerian Agama dalam membangun pendidikan karakter yang berkualitas berdasarkan nilai nilai keagamaan dan perkembangan zaman.

Selama 10 tahun berkiprah, FKDT telah memiliki struktur kepengurusan dari tingkat pusat hingga daerah di seluruh tanah air. FKDT juga telah menjadi wadah efektif sebagari sarana komunikasi pengembangan Madin. (bud/web/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya