Polifurneka Kendal Gandeng Industri Buka Program Setara D1 Teknik Konstruksi Furnitur

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Kementrian Perindustrian memiliki komitmen tinggi dalam upaya penyediaan sumber daya manusia (SDM) kompeten untuk memenuhi kebutuhan industri.

Menciptakan SDM yang terampil merupakan langkah strategis guna menopang pertumbuhan sektor industri serta merebut peluang bonus demografi di Indonesia.

“Salah satu realisasinya adalah dengan aktif membuka Program Setara Diploma I Vokasi Industri. Upaya ini diwujudkan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan melibatkan mitra industri,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan (8/6).

Pada Selasa (29/3/2022) Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal membuka kelas program khusus bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat. Program yang ditawarkan adalah Program Setara D1 Teknik Konstruksi Furnitur dan merupakan program baru yang di buka di tahun ini dalam mempersiapkan dan memenuhi permintaan tenaga kerja kompeten khususnya di bidang konstruksi Furnitur.

Sebelumnya, Polifurneka juga telah menyelenggarakan Program setara D-1 Teknologi Ukir, dimana semua lulusannya langsung diserap oleh industri.

Menurut Supardi, selaku penanggung jawab, program ini dibuat atas dasar kebutuhan langsung dari Industri. Dalam penyelenggaraan program ini, Polifurneka bekerja sama dengan PT Ebako Nusantara di Semarang, salah satu perusahaan furnitur yang sangat berkembang dan fokus dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusianya.

Seleksi calon peserta Program D-1 dilakukan melalui jalur industri dimana calon peserta di seleksi oleh industri secara langsung bersama politeknik. Setelah lulus peserfta akan diberikan Sertifikat dari Kementerian Perindustrian dan Sertifikat Kompetensi dari BNSP serta langsung ditempatkan bekerja di PT Ebako Nusantara.

Pembiayaan program ini di tanggung sepenuhnya oleh Kementerian Perindustrian RI melalui beasiswa Pendidikan 100% dengan harapan dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran lulusan sekolah setingkat menengah atas, dan membantu industri dalam menyiapkan SDM yang siap pakai.

Program ini berjalan sesuai kalender akademik dibuka pada 29 Maret 2022. Dari ratusan orang pendaftar, hanya 25 orang yang diterima di Program setara D-1 ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Durasi program ini terbagi dua, yaitu 5 bulan di politeknik dan 5 bulan praktek langsung di Industri.

Manajer HRD PT Ebako Nusantara, Harga C. Jalutama, berharap lulusan program setara D-1 ini akan memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. “Selama ini, kami kesulitan untuk merekrut pegawai yang kompeten di bidang konstruksi furnitur, hal itu yang mendasari kami untuk bekerjasama membuka program setara D-1 ini”, akunya. (ap/web/bas)