RADARSEMARANG.COM, Semarang – Memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH), Tokopedia (Tokped) membagikan dua kisah UMKM ramah lingkungan, Bukan Plastik dan Batik Mahkota Laweyan.
External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengungkapkan, kisah ini dibagikan karena pihaknya konsen dengan isu-isu lingkungan hidup.
“Gerakan Tokopedia #SelaluAdaSelaluBisa mengajak dan mendukung masyarakat Indonesia dalam berperan aktif menjaga lingkungan, salah satunya dengan memberikan panggung bagi para pegiat usaha lokal yang mengusung produk atau inisiatif ramah lingkungan,” ungkap Ekhel Chandra Wijaya.
Dia menambahkan Bukan Plastik merupakan salah satu contoh UMKM asal Semarang di Tokopedia, yang menawarkan alternatif dari plastik sekali pakai. Produk Bukan Plastik menggunakan material organik yang ramah lingkungan khususnya untuk kantong belanja dan sedotan.
Menurut Aisa Putri Wibowo, drai UMKM Bukan Plastik, semua berawal dari kegemaran membaca sejak kecil dan kesadaran akan pentingnya melestarikan bumi. Usaha Bukan Plastik yang berdiri pada April 2020 itu memiliki semangat mengajak masyarakat maupun pegiat usaha lain, dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Dalam pembuatan kantong, kami menggunakan material saripati ketela yang dapat mudah terurai di tanah dalam waktu 180 hari. Sedangkan untuk pengganti sedotan kami memakai bambu yang dibuat secara manual,” ungkap Aisa.
Sementara itu menurut Alpha Febela, owner Usaha Batik Mahkota Laweyan, perusahaannya sudah menggunakan sistem IPAL untuk menjaga air tanah tetap berkualitas bagus.
“Ini adalah salah satu upay menghindari pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah batik kami,” papar Alpha Febela.
Baik Aisa maupun Alpha Febela sepakat, Platform digital seperti Tokopedia sangat membantu meningkatkan transaksi usaha mereka, bahkan selama pandemi transaksi mengalami peningkatan. (als/bas)