RADARSEMARANG.COM, Semarang – Untuk membantu mengatasi masalah pemasaran dan keterbatasan peralatan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Vokasi Undip melakukan pendampingan terhadap UKM Bumbu Instan Uyah-Uyah di Desa Plangitan RT 03 RW 01, Kabupaten Pati.
“Dari segi proses produksi, peralatan untuk pembuatan bumbu instan khususnya dalam hal pengeringan masih menghandalkan sinar matahari sehingga produksi tidak bisa maksimal bila tiba musim hujan,” ungkap Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Ir. Edy Supriyo, MT, saat memberi pendampingan, Senin, (1/11/2021).
Untuk mereduksi proses pengeringan, Tim Pengabdian menerapkan alat pengering serba guna dengan sumber panas kompor Elpiji.
“Dengan alat ini, pelaku UKM bumbu instan uyah-uyah, bisa mereduksi proses pengeringan dan produksi naik hingga 3 kali lipat dibanding menggunakan cara lama,” imbuh Drs. Ireng Sigit Atmanto, MKes, anggota tim.
Sementara itu, anggota Tim Pengabdian Masyarakat Undip lainnya, Ir. Isti Pudjihastuti, MT, menilai UKM belum memperhatikan layout peralataan produksi dan penataan baik bahan baku maupun produk.
“Kami lihat, UKM juga belum melakukan pembukuan keuangan yang baik, pemasaran yang dilakukan belum optimal, ini tentu menjadi perhatian kami perguruan tinggi untuk memberi bantuan pendampingan,” jelas Isti Pudjihastuti.
Dengan bantuan dari kalangan Perguruan Tinggi, harap Isti, dapat membantu mengatasi persoalan klasik yang di alami UKM Mitra, yang ujungnya dapa meningkatkan kesejahteraan baik pemilik maupun karyawan. (sls/bas)