RADARSEMARANG.COM, Semarang– Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tiga dosen Universitas Diponegoro (Undip) yaitu Dr Siswo Sumardiono, ST,MT; Dr Oky Dwi Nurhayati,ST,MT dari Fakultas Teknik dan Ir. Isti Pudjihastuti, MT dari Sekolah Vokasi Undip melakukan pengabdian masyarakat skim Program Kemitraan Unggulan Masyarakat (PKUM), pada UKM Jamu Mbak Ita di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang.
“Kami memberikan hibah alat pemeras empon-empon lengkap dengan manual prosedur pengoperasian dan perawatan serta pelatihan agar penggunaannya aman dan dapat memperlancar produksi,” ungkap Dr Siswo Sumardiono, ST, MT, saat menyerahkan alat pemeras empon-empon, Selasa (2/11/2021).
Alat pemeras empon-empon ini, menurut Ir. Isti Pudjihastuti, MT, diharapkan dapat membuat proses pembuatan minuman herbal baik dalam bentuk cair maupun instan siap saji lebih cepat.
“Tentunya dengan alat kami ini, jamu produksi Mbak Ita ini baik kuantitas maupun kualitas produknya dapat meningkat, sehingga kesejahteraan karyawan lebih terjamin disamping meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” harap Isti Pudjihastuti.
Dalam penyerahan alat pemeras empon-empon ini, tim Pengabdian Masyarakat Undip, membantu menjelaskan operasional dan perawatan alat tersebut.“Tadi kita jelaskan dengan gamblang, bagaimana mengoperasikan alat ini, termasuk cara perawatan peralatan ini,” imbuh Dr Oky Dwi Nurhayati, ST, MT.
UKM Jamu mbak Ita sendiri berdiri pada tahun 2010, dengan memproduksi minuman herbal dalam bentuk cair beras kencur, kunyit asam sebanyak 10 botol/ hari, dan saat ini produksinya terus mengalami peningkatan,serta semakin berkembang karena dibarengi dengan upaya deversifikasi produksi.
Jamu Mbak Ita, kini tidak hanya meproduksi minuman herbal cair, tetapi juga minuman instan serbuk siap saji seperti jahe instan, kunyit instan dan lain-lain. (sls/bas)