RADARSEMARANG.COM, Semarang – Komisi XI DPR RI berdialog dengan nasabah dan Account Officer (AO) untuk memonitor dan evaluasi pilot project pembiayaan perumahan mekaar dalam program HOME. Program pembiayaan mikro perumahan bagi nasabah Mekaar binaan PNM untuk renovasi rumah sekaligus tempat atau mendukung usaha.
Kegiatan berlangsung dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI di KPPBC Tanjung Mas, Semarang (4/10/2021). Kolaborasi pilot project antara PT SMF (Persero) dengan PNM utamanya ditujukan untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi segmen non fixed income melalui skema pembiayaan mikro perumahan.
Sekarang kebetulan didukung SMF Persero, yang punya tugas membantu pengadaan perumahan masyarakat. “Kami bekerjasama dengan SMF untuk perbaikn rumah, yang bahkan mungkin kepemilikan rumahnya dan pembiayaan produktif dari kami. Jadi ini wujud kehadiran negara untuk masyarakat luas, khususnya untuk keluarga praserjahtera dan rentan sejahtera,” kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.
Selain berdialog, komisi XI DPR RI mengunjungi dan mencoba beberapa produk dari lumpia buatan Siti Nur Zubaedah hingga membatik oleh Titik Martinah. Ketua tim kunjungan kerja spesifisik komisi XI DPR RI Dr. H. Musthofa, SE., MM mengapresiasi dan memberikan motivasi untuk terus semangat mengembangkan usahanya dan semakin mensejahterkan keluarganya.
Usaha kerja keras dan dibarengi doa pasti akan bisa memberikan hasil yang memuaskan. “Ini perjuangan luar biasa, ibu-ibu pekerja keras dan bisa bersama menggerakan ekonomi masyarakat,” katanya.
Seorang nasabah PNM mekaar yang sudah merasakan program HOME Siti Nur Zubaedah mengaku program HOME hasil sinergi PT SMF (Persero) dengan PNM ini dampaknya sangat dirasakan. Untuk kemajuan usaha nasabah awal mula tidak memiliki warung yang layak dengan adanya HOME, mereka mampu memiliki warung yang layak.
“Orang tua jualan nasi, dan ia ikut jualan nasi.Saya juga jualan gorengan keliling. Alhamdulillah, sekarang saya bisa menjadikan rumah saya sebagai tempat jual oleh-oleh,” ujarnya.
Hingga 1 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 91,93 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 jt nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.675 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.
Kunjungan kerja dihadiri ketua tim kunjungan kerja spesifisik komisi XI DPR RI, Dr. H. Musthofa, SE., MM, Anggota komisi XI DPR RI Rina Widiyani Wahyuningdyah selaku staf ahli bidang hukum dan hubungan kelembagaan kementrian keuangan, Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DI Jogjakarta Mahmudsyah beserta jajaran DJKN.
Didampingi Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, EVP Pengembangan dan Legal Rahfie Shaefulshaaf, Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary, Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis Mekaar 1 Wisnandi Habang serta Pemimpin Cabang PNM Semarang. (fth/bas)