27.8 C
Semarang
Wednesday, 25 June 2025

Gandeng Pemprov, Kadin Gelar Vaksinasi untuk Ekspatriat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang –  Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, bersama KADIN DKI Jakarta dan Pemrpov DKI Jakarta, menggelar Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm untuk ekspatriat, yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021)

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, di lokasi vaksinasi mengatakan para ekspatriat di DKI Jakarta juga merupakan bagian dari warga ibukota. Oleh karena itu, mereka juga berhak mendapatkan vaksin, untuk mengejar target vaksinasi 100 persen di Jakarta.

“Bapak-bapak ibu-ibu yang dari ekspat ini juga merupakan bagian dari masyarakat. Kalau bicara di mana pak gubernur menginginkan vaksinasi terjadi di Jakarta seratus persen, semuanya harus divaksin,” ujar Arsjad Rasjid.

Arsjad  menekankan, bahwa permasalahan kesehatan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19, harus segera diselesaikan, agar masalah ekonomi yang juga diakibatkan oleh pandemi bisa segera teratasi. Kata dia, vaksinasi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan.

“Untuk kita memenangkan perang melawan pandemi ini, kuncinya adalah kesehatan, sebelum roda ekonomi bisa berjalan dengan baik. Jadi harapannya kesehatan bisa dijaga, roda ekonomi bisa berjalan, pada akhirnya tidak ada yang namanya krisis sosial, karena kita tidak mau adanya krisis sosial,” terangnya.

Dengan alasan yang sama, Arsjad Rasjid menegaskan bahwa KADIN Indonesia mendukung kebijakan pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sejumlah tempat seperti di Jabodetabek, Bandung Raya dan Surabaya yang sudah diturunkan menjadi level 3.  Dengan tetap berpegang teguh kepada aturan PPKM, KADIN Indonesia berharap sektor esensial seperti manufaktur dan retail bisa tetap berjalan.

“Kita harapkan mall-mall juga dibuka, dengan catatan semuanya vaksinasi. Jadi misalnya di DKI, kalau tingkat vaksinasinya sudah tinggi, dan kalau kita bicara pegawai pegawai sudah divaksin, harapannya juga pengunjungnya juga divaksinya, maka herd imunitas akan terjadi,” ujarnya.

Menurut Arsjad Rasjid, baik pengusaha maupun pemimpin di tingkat nasional dan daerah, harus sadar bahwa saat ini kita semua harus hidup di bawah kenormalan baru. Kenormalan tersebut juga berlaku di dunia usaha yang antara lain adalah membuka sektor-sektor esensial agar bisa kembali beroperasi, di bawah aturan PPKM.

“Secara ekonomi kita harus beradaptasi. Monggo jalan, yang penting vaksinasi dan prokes jalan, karena nggak ada hal lain. Kita juga mendorong pemerintah pusat, daerah, untuk yuk tolong dibuka, dengan catatan vaksinasi sudah terjadi dan prokes harus ada,” katanya. (*/bis/den/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya