30.4 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Konsumsi BBM RON Meningkat Signifikan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Saat ini masyarakat semakin sadar akan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline yang kualitasnya diukur dengan melihat angka oktan atau Research Octane Number (RON) di atas 91.

Menurut Brasto Galih Nugroho, Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, salah satu produk BBM Pertamina yang memiliki RON 92 atau Pertamax mengalami tren peningkatan konsumsi dalam kurun tiga tahun terakhir, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Rerata harian konsumsi Pertamax pada tahun 2019 meningkat sebesar 20% pada tahun 2020, kemudian realisasi konsumsi harian tahun tersebut juga kembali bertambah di tahun 2021 sebesar 13%,” ungkap Brasto.

Grafis peningkatan konsumsi BBM Pertamax RON 92 di wilayah Jawa Tengah dan DIY, yang meningkat sejak 2019-2021. (Isimewa)

Tidak hanya itu, menurut Brasto, proporsi konsumsi Pertamax dibandingkan dengan konsumsi produk BBM sejenis gasoline lain seperti Premium (RON 88), Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), dan Pertamax Turbo (RON 98), juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.

“Pada tahun 2019 proporsi Pertamax terhadap BBM gasoline lain adalah sebesar 15%. Angka tersebut kemudian bertambah pada tahun 2020 menjadi 21% dan terus alami peningkatan di tahun 2021 menjadi 23% dari konsumsi BBM gasoline secara keseluruhan,” jelasnya.

Pertamax, tambah Brasto Galih Nugroho, menjadi salah satu primadona bagi pengguna kendaraan jenis gasoline karena memiliki banyak keunggulan dan manfaat, tidak hanya untuk mesin tapi juga bagi lingkungan.

“Jika dilihat dari nilai RON 92, produk Pertamax sangat sesuai dengan rekomendasi pabrikan mayoritas kendaraan modern saat ini atau keluaran tahun 2000an, yaitu untuk mesin mobil maupun sepeda motor dengan tingkat kompresi 10-11:1,” terangnya.

BBM ramah lingkungan ini, juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah khususnya Kementerian Lingkungan Hidup, yang mengatur penerapan bahan bakar standart Euro 4.

Dalam produk Pertamax, terkandung formula zat aditif yang dinamakan Pertatec (Pertamina Technology) yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien. Dan performa mesin menjadi lebih optimal. (sls/bas)

 

 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya