SPHC Bantu Bibit Tanaman dan Budikdamber

RADARSEMARANG.COM, Semarang – PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC) memberikan CSR pertama bidang pertanian di Kota Semarang kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Sri Kelurahan Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan. Bantuan tersebut berupa bibit tanaman dan budikdamber (budi daya ikan dalam ember).

Supervisi SDM dan Umum SPHC, Fajar Sandi mengatakan, program CSR ini bentuk bina lingkungan di wilayah Kota Semarang. Meski bukan kategori kabupaten/kota miskin di Jateng, namun ini sebagai apresiasi bagi kelompok wanita tani Kota Semarang, khususnya KWT Dewi Sri di Kelurahan Bulustalan. Nantinya, pihak SPHC akan memonitoring secara langsung CSR di masing-masing kelompok tani wilayah Kota Semarang.

“Tahun ini kami membantu di sektor pertanian Kota Semarang sebanyak 60 KWT dengan memberikan bibit tanaman dan budikdamber (budi daya ikan dalam ember),” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (13/8).

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Ia mengapreasiasi KWT Dewi Sri melakukan urban farming di lahan sempit. “Di sini banyak potensi. Lebih bagusnya hasil pertanian ini langsung dimanfaatkan oleh para pedagang, seperti pedagang bakso. Kan sudah ada seledri, cabai, sereh, yang dibutuhkan mereka,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut, Mbak Ita –sapaan akrab Wawali Semarang- juga menyerahkan penghargaan kepada KWT Dewi Sri atas prestasinya sebagai juara 1 lomba foto urban farming. “Saya ingin KWT bisa menanam tanaman yang dibutuhkan warga sehingga bisa langsung bermanfaat dan menambah pendapatan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua KWT Dewi Sri, Endang mengatakan, program pertanian di Bulustalan baru berjalan satu tahun. “Hasil pertanian tersebut dijual kepada masing-masing warga sekitar yang membutuhkan.” (cr8/bis/ida)