RADARSEMARANG, Semarang – Dengan berjalan kaki, memasuki gang-gang sempit di kampung Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, dr. Susi Herawati, M.Kes menyambangi kediaman anak-anak yang kehilangan ayah atau ibunya karena virus Covid-19.
Susi membagikan santunan uang dan sembako untuk membantu meringankan anak-anak yang menjadi yatim piatu itu.“Ini bentuk kepedulian pak Wali Kota yang menginstruksikan kami seluruh jajaran OPD membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19, termasuk anak-anak yang kehilangan ayah, ibu atau bahkan kedua orang tuanya,” ungkap Susi Herawati kepada Radar Semarang, Jumat (13/8/2021).
Isak tangis dan suasana harupun pecah, saat warga yang kaget di datangi Dirut RSUD K.R.M.T Wongsonegoro itu mendapat bantuan yang tidak mereka duga. Lis Nuraini, warga Kebonharjo yang ditinggal suaminya untuk selamanya tak kuasa menahan tangis, saat menerima bantuan dari RSUD Wongsonegoro. Suaminya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga, meninggal 13 Februari lalu.
“Maturnuwun sanget bu dokter, ini sangat mengagetkan kami, karena mendapat perhatian begitu besar saking RSUD Wongsonegoro,” ungkap ibu dari Almira, anak semata wayangnya yang baru berusia lima tahun.
Dirut RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, dr. Susi Herawati, M. Kes mengungkapkan, pihaknya, memberikan santunan sebesar Rp 500 ribu/anak dan Rp 1 juta untuk bantuan modal, bagi yang kehilangan tulang punggung keluarga. Selain itu, Pemkot Semarang, juga memastikan kelangsungan pendidikan mereka setelah ditinggal orang tuanya. (sls/bas)