RADARSEMARANG.COM, Semarang – Menghadapi masa libur akhir tahun, Pertamina MOR IV mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan elpiji di Jawa Tengah. Diperkirakan, akan terjadi lonjakan mencapai delapan persen untuk BBM jenis Gasoline.
Sejauh ini, rata- rata konsumsi harian BBM jenis Gasoline di Jawa Tengah mencapai 10.200 Kilo Liter (KL) per hari. “Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, konsumsi BBM jenis Gasoline tersebut, diperkirakan bakal mengalami lonjakan hingga mencapai 11.000 KL per hari,” ungkap Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV Arya Yusa Dwicandra
Untuk konsumsi elpiji PSO, lanjut Arya, di wilayah Jawa Tengah, diprediksi juga akan mengalami lonjakan hingga 10 persen dari rata-rata konsumsi harian normal, dari 3.480 Metric Ton (MT) per hari menjadi 3.820 MT per hari.“Konsumsi elpiji nonPSO, diperkirakan juga akan mengalami kenaikan hingga 12 persen, yakni dari 262 MT per hari menjadi 282 MT per hari,” jelasnya.
Arya menambahkan, Pertamina akan mengaktifkan SATGAS sebagai upaya antisipasi kesiapan stok BBM dan elpiji jika terjadi peningkatan aktivitas masyarakat. Walaupun pandemi masih melanda Indonesia dan global, Pertamina tetap mengaktifkan satgas Natal dan Tahun Baru yang telah dimulai semenjak tanggal 7 Desember 2020 kemarin dan akan berakhir pada tanggal 11 Januari 2021,” imbuhnya.
Pertamina memprediksi, lanjutnya, penyaluran produk terutama BBM di regional Jawa Bagian Tengah jenis gasoline turun 11 persen dibandingkan tahun lalu yaitu dari 14.000 kiloliter (KL) menjadi 12.600 KL.
Meskipun jumlah tersebut lebih rendah dari tahun lalu namun jika dibandingkan rata-rata harian selama pandemi Covid-19 yang berada di angka 11.750 KL maka prediksi BBM jenis gasoline natal dan tahun baru 2021 naik sebesar 8 persen.
Penurunan ini diperkirakan akan terjadi mengingat pengguna kendaraan jenis diesel yang didominasi oleh sektor industri akan libur selama natal dan tahun baru,” tambah Arya
Pertamina bakal menyiagakan pasokan dari tujuh Terminal BBM, meliputi Integrated Terminal Semarang dan Cilacap, Fuel Terminal Boyolali, Tegal, Maos, Lomanis serta Rewulu.“Sedangkan untuk kebutuhan elpiji, Pertamina Regional JBT bakal memenuhi melalui Depot elpiji Cilacap serta Depot milik Opsico di Kota Semarang,” tegasnya. (dit/bas)