RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir memang memaksa harus kreatif. Terutama para pelaku usaha mikro menengah kecil (UMKM).
Melihat situasi tersebut, Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) menggelar kelas terbuka untuk UMKM. Pelatihan yang dilaksanakan 16 November 2020 di gedung Q, FTIK USM ini, diikuti 14 pelaku UMKM dari kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Semarang.
Ketua pelaksanan program pengabdian Ami Saptiono mengungkapkan melalui program pengabdian kepada masyarakat ini dosen dari FTIK USM selain menjawab masalah yang dihadapi pelaku UMKM juga sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi, dimana pengajar di tingkat perguruan tinggi bukan hanya berkewajiban mengajar namun juga melakukan penelitian dan menyebarkan hasil pengalaman dan penelitiannya kepada yang membutuhkan informasi.
Sehingga akan tampak jelas kontribusi dan peran aktif perguruan tinggi ditengah masyarakat. “Prihatin tentu. Sehingga kami ingin UMKM yang terdampak bisa bangkit. Tidak bisa dipungkiri media digital itu harus dikuasai,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM usai kelas terbuka.
Sementara itu koordinator UMKM Bagas menambahkan program seperti ini harus berkelanjutan. Sebab dimasa pandemi ini pembatasan peserta dilakukan untuk pelaksanaan pelatihan seperti ini. “Jadi ga cuma peserta yang ikut saat ini, pelaku UMKM lain masih banyak juga yang ingin dapat pelatihan seperti ini,”timpalnya. (ria/bas)
