31.3 C
Semarang
Monday, 5 May 2025

Petani Kopi Gunung Kelir Sumringah Dapat Bantuan Alat Roasting

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebagai upaya mendukung petani kopi dalam meningkatkan kesejahteraannya, Dosen Undip memberikan bantuan mesin roasting dan pembubuk kopi kepada Kelompok Tani Rahayu IV, Dusun Sirap, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (20/10/2020).

Bantuan itu diberikan Tim Pengabdian kepasa Masyarakat PPPUD-Undip yang terdiri Drs. Sutrisno, MT, Mohammad  Endy Yulianto, ST, MT, Didik Ariwibowo, ST, MT  dan Riana Sitawati, SE, M.Sc, Ph.D dari Sekolah Vokasi Undip, setelah mereka melihat potensi Dusun Sirap yang mayoritas penduduk berprofesinya petani kopi .

“Dengan luas lahan tanaman kopi yang mencapai 35 hektare dengan  hasil  50  ton kopi ose per tahun, kami mendorong untuk meningkatkan nilai lebih dari kopi hasil panen tidak hanya menjual kopi dalam bentuk ose tetapi juga menjual kopi dalam bentuk bubuk” ungkap Drs. Sutrisno, MT.

Namun ada permasalahan dalam pembuatan kopi bubut tersebut yaitu proses penyangraian dan pembubukan harus menggunakan jasa sangrai dan pembubukan.“Melihat permasalahan itu, kami memberikan bantuan mesin roasting kopi yang digunakan untuk proses penyangraian biji kopi dan mesin pembubuk kopi yang digunakan untuk proses pembubukan kopi setelah proses sangrai” tutur Sutrisno.

Mesin roasting yang di buat tim Sekolah Vokasi Undip ini menggunakan sistem rotary dryer dengan kapasitas 3 kg/batch dengan bakar gas. Dari hasil uji coba untuk untuk sekali proses penyangraian butuh waktu 15 menit dengan bahan bakar 0,2 kg LPG.“Sedangkan mesin pembubuk kopi menggunakan sistem discmill dengan kapasitas 50 kg/jam dengan menggerak motor bensin”, jelas Drs. Sutrisno, MT

Bantuan mesin roasting dan mesin pembubuk kopi untuk petani kopi dusun Sirap, diterima Ngadiyanto, Ketua gabungan kelompok tani (Gapoktan) Rahayu IV dusun Sirap.“Sebelum mendapat bantuan ini, untuk proses roasting dan pembubukan kopi kami menggunakan jasa roasting dan pembubukan dari luar yang dengan biaya Rp 15.000 per kg. Bantuan alat ini membuat kami hanya mengeluarkan biaya operasional untuk mesin tersebut” ungkap Ngadiyanto.

Bantuan alat roasting ini juga membuat Gapoktan Rahayu IV dusun Sirap, juga berani menerima jasa roasting dan pembubukan kopi dari luar.“Bahkan mulai bulan ini kami menerima order  roasting dan pembubukan secara rutin dari kecamatan Jambu minimal 1 ton/bulan. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Pengabdian kepada Masyarakat PPPUD-UNDIP” ujar Ketua Gapoktan Rahayu IV Ngadiyanto.

Kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian  kepada masyarakat tahun kedua dari tiga tahun yang direncanakan dari Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) DRPM Kemenrikbrin tahun anggran 2020. Dengan bantuan kedua alat tersebut diharapkan petani kopi di dusun Sirap dapat meningkatkan produktivitasnya. (sls/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya