RADARSEMARANG.COM, Semarang – Beredarnya video dan foto masyarakat yang berjubel tanpa mengindahkan social distancing di Tentrem Mall Semarang pada libur panjang akhir pekan kemarin cukup disayangkan.
Selain penasaran ingin mengunjungi mal yang baru diresmikan tersebut, warga juga berbondong-bondong untuk melihat videotron ikan paus dan hiu di atap mal yang menjadi daya tarik. Menanggapi hal tersebut saat ini manajemen Tentrem Mall untuk sementara waktu mematikan ‘tontonan’ di atap mal tersebut.
“Kita tidak dapat menutup mal, dikarenakan kegiatan operasional kami sudah berjalan, kami juga akan mematikan LED Videotron untuk sementara waktu, karena kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan kita Bersama,” beber General Manager Tentrem Mall & Suites, Gustaf Riandory
Gustaf menjelaskan, sejak dibuka, rata-rata jumlah pengujung mencapai 2.500 orang perhari. Dementara sejak tanggal 16 -23 Agustus kemarin, mencapai 15.000 pengunjung dalam satu hari.”Pengunjung yang masuk ke mal Tentrem Semarang dalam kondisi suhu tubuh yang normal, mengenakan masker dan telah menggunakan hand sanitizer di pintu masuk,” jelasnya.
Pihak mal, lanjutnya, juga telah melakukan sterilisasi dengan disinfektan setiap hari, saat mal tutup dan pagi hari sebelum mall beroperasi.
“Teknologi UV sanitizer juga disematkan dalam pegangan eskalator, sehingga pegangan sudah steril. Selain itu, kami juga memposisikan petugas untuk memberikan arahan kepada pengunjung, agar memberikan jarak saat di eskalator,” imbuhnya.
Saat ini katanya baru 10 persen tenant di Tentrem Mall yang beroperasi. Untuk bioskop, tempat main anak dan beberapa tenant lainnya belum buka.“Kami menerapkan kapasitas 50 persen pengunjung yang diperbolehkan masuk, dari jumlah kapasitas Mall 2.000 orang sehingga pengunjung lainnya boleh masuk setelah yang di dalam keluar,” tandasnya. (dit/bas)