RADARSEMARANG.COM, Demak – Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mranggen, Kecamatan Mranggen. Diantaranya, adalah menggelar kegiatan pelatihan perawatan gigi dan mulut terhadap ibu hamil dan balita secara mandiri.
Selama berlangsungnya masa pandemi korona (covid-19) ini, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti, gunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Termasuk, menjaga kebersihan diri dan kesehatan gigi. Apalagi, kunjungan masyarakat ke pelayanan kesehatan juga dibatasi. Sebab, pemeriksaan gigi berisiko tinggi tertular virus korona.
Mendapati persoalan tersebut, Alfian Haykal Makhya, salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip yang dibimbing Dr. rer.nat Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng memberikan solusi dengan cara melakukan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, supaya warga dapat menjaga kebersihan gigi dan mulut, utamanya bagi ibu hamil dan balita. “Ini upaya preventif agar tidak menderita penyakit rongga mulut. Dengan demikian, tidak perlu melakukan perawatan gigi di fasilitas kesehatan supaya terhindar dari korona,” ujar Alfian kemarin.
Pemberdayaan oleh mahasiswa KKN dan kader posyandu itu disambut baik warga Kampung Pungkuran, RT 3, RW 2, Desa Mranggen. “Kita jalankan secara door to door sehingga tidak mengumpulkan orang,” katanya.
Kegiatan meliputi, edukasi cara merawat rongga mulut, cara mencegah, dan edukasi tentang protokol kesehatan saat mengunjungi fasilitas kesehatan. “Secara teknis, kita latih cara menyikat gigi pada balita dan membuat obat herbal yang aman dirumah,” kata Alfian.
Dia berharap, masyarakat yang dilatih itu dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari hari. Demikian pula, kader posyandu dapat mengajarkan pada warga melalui kegiatan di posyandu. (hib/bas)