RADARSEMARANG.COM, Klaten – SMK Negeri 1 Klaten, Jawa Tengah, berhasil memenangi kompetisi video “AXIS Serunya Budayaku” dan meraih hadian utama senilai Rp 50 juta. Mengusung judul Respatining Klaten, video ini mengangkat potensi wisata budaya masyarakat Klaten seperti batik tulis jarum, kain Lurik Prasojo, dan pusat penghasil kerajinan gerabah Bayat.
Selain itu, mereka juga menampilkan kesenian ketoprak dan tradisi padusan umbul dan festival saparan. Video karya para pelajar SMKN 1 Klaten tersebut mampu menjadi salah satu yang terbaik di antara total 526 karya video dari 250 sekolah yang mengikuti kompetisi ini. Penyerahan hadiah telah dilaksanakan pada Rabu, 8 Juli 2020 di Klaten, Jawa Tengah. Acara dihadiri oleh manajemen XL Axiata dan perwakilan dari SMKN 1 Klaten dengan tetap memperhatikan Standar Protokol Kesehatan mengingat Pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, hampir semua karya yang ikut serta kreatif dan menunjukkan betapa mereka mampu memanfaatkan sarana teknologi digital untuk membuat konten-konten yang positif. “Hal ini pula yang menjadi tujuan XL Axiata melalui AXIS menyelenggarakan program kompetisi ini untuk memberikan kesempatan kepada mereka mengasah potensi bakat dan kreativitas guna mengangkat budaya dan kearifan lokal tempat mereka berada sebagai aset wisata,” katanya.
Mulai diselenggarakan sejak September-November 2019 lalu, terpilih empat karya video terbaik sebagai juara utama dan 20 karya video favorit. Selain karya pelajar dari SMK Negeri 1 Klaten, tiga sekolah yang juga terpilih sebagai juara utama adalah SMK Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi Jawa Barat, berjudul Pencak Silat dan Seni Musik Sunda, SMK TI Bali Global, berjudul Budaya Tolong Menolong, dan SMK Negeri 1 Sungailiat Bangka Belitung, berjudul Warisan.
Hadiah utama sebesar Rp 50 juta seharusnya berupa penyelenggaraan acara pentas seni di empat sekolah pemenang video terbaik. Namun, karena adanya pandemi COVID-19 ini maka diberikan dalam bentuk beasiswa/fasilitas sekolah sesuai dengan permintaan dari pihak sekolah. Selain hadiah utama, XL Axiata juga memberikan uang pembinaan senilai Rp 5 juta dan kamera vlog kepada peserta yang terpilih ke dalam 20 video favorit.
Sekolah-sekolah yang mengirimkan karyanya ke kompetisi video ini berasal dari hampir semua provinsi di Indonesia. Ada sekolah dari Semarang, Jogjakarta, Jabodetabek, Bandung, Indramayu, Surabaya, Jember, Denpasar, Mataram, Medan, Pekanbaru, Palembang, Padang, Bandar Lampung, hingga Makassar. (tya/bas)