RADARSEMARANG.COM – Pecinta kuliner pedas, kurang lengkap rasanya jika tidak berkunjung di Sego Gobyos Mbak Sari, Semarang. Kuliner dengan ciri khas menyajikan makanan yang ekstra pedas. Begitu mencicipinya, pedasnya langsung terasa nampol dan bikin tak berhenti makan.
Sego Gobyos berada di jalan Hasanudin, Panggung Kidul, Semarang Utara. Dibuka sejak 2016, selalu menjadi buruan pecinta kuliner. Menunya cukup sederhana. Yang membuat nagih adalah semua menu disediakan dengan cita rasa pedas.
Ada mangut ekstra pedas yang tetap gurih dan asin, oseng usus manis pedas, koyor sapi pedas, serta tempe, so’un, dan urap yang memiliki rasa manis dan gurih. Cita rasa pedas inilah yang menjadi ikonik dan membuat berbeda dengan warung lain. “Sejak awal memang ingin buat yang unik. Akhirnya memilih menu yang pedas, dan ternyata justru banyak diminati,” aku Sari, 40, pemilik warung makan Sego Gobyos.
Warungnya buka setiap mulai pukul 16.00 WIB – 21.00 WIB. Sego Gobyos diambil karena siapapun yang makan akan merasa kepedasan hingga dibanjiri keringat (gobyos). Cita rasa ekstra pedaslah yang membuat banyak pelanggan selalu berdatangan. Karena unik, enak mampu memanjakan lidah pembelinya. “Kalau menu andalannya mangut yang super pedas dan koyor,” ujarnya.
Sego Gobyos menyediakan berbagai macam menu. Mulai nasi rames Rp 8 ribu, nasi mangut Rp 18 ribu, nasi koyor 18 ribu, nasi opor ayam Rp 18 ribu, nasi daging Rp 20 ribu, dan nasi telur Rp 13 ribu. Dengan berbagai macam lauk ini ketika dimakan tercium aroma cabai yang khas. “Saat disantap, perpaduan dari setiap lauknya menciptakan rasa nikmat yang sangat nendang di mulut,” ujar Ridwan, 37, pelanggan Sego Gobyos.
Saking pedasnya, sego Gobyos bahkan pernah dikunjungi sejumlah food vlogger tanah air. Untuk mencobanya, pecinta kuliner harus langsung ke warung, karena tidak bisa di pesan melalui online. “Repotnya pas harga cabai lagi mahal, karena sudah kadung menciptakan menu pedas. Jadi mau tidak mau harus tetap menjaga cita rasa pedas meski cabai mahal, demi kepuasan pelanggan,” ujarnya Mbak Sari. (mg15/mg19/fth)
