RADARSEMARANG.COM – Semarang merupakan salah satu kota yang terkenal akan heritagenya, dimana peninggalan sejarah pasti memiliki beragam khas yang ditinggalkan salah satunya kuliner makanan. Apalagi mendengar kota Semarang pasti wisatapan langsung tercetus makanan khasnya Lumpia. Eits bukan hanya lumpia saja loh yang melegendaris di Kota Semarang ini. Wajib banget nih coba 10 kuliner legendaris saat berkunjung ke kota Semarang, inilah deretan makanan yang menggugah lidah di Kota Semarang.
- Mie Kopyok Pak Dhuwur
Mie kopyok adalah solusi kuliner makanan tanpa nasi saat berada di Semarang. Mie Kopyok Pak Dhuwur ini sudah buka sejak tahun 80-an. Mie Kopyor yang terdiri dari mie kuning, lontong, tahu goreng, tauge, dan kerupuk yang di siram kuah durih. Walaupun bahan yang dibuat ini sederhana, namun cita rasanya tidak kalah enak apalagi Mie Kopyok Pak Dhuwur yang sudah sangat terkenal di Semarang ini. Untuk mencicipin Mie Kopyok Pak Dhuwur mulai buka dari jam 08.00-16.00 Wib setiap harinya. Alamatnya berada di Jalan Tanjung Nomor 18A, Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
- Tahu Gimbal Pak H. Edy
Siapa yang ga tahu makanan khas semarang yang satu ini, yak Tahu Gimbal. Tahu Gimbal ini menjadi makanan khas semarang sejak dulu, apalagi Tahu Gimbal Pak H. Edy yang paling enak di Semarang.
Satu porsi Tahu Gimbal ini sangat bervarian yang berisikan lontong, telur, tahu, gimbal udang, sayur kubis/kol, taouge, dan disiram dengan saus kacang. Saus kacang pak H. Edy in sangat spesial yang mana saunya yang kental dan bawang putihnya yang terasa. Lokasi Tahu Gimbal Pak Edy bertempat di Jalan Pandanaran Nomor 2, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
- Gudeg Koyor Mbak Tum
Nggak hanya Jogja aja nih yang ada gudegnya, tapi di Semarang juga ada gedeg bedanya gudeg ini menggunakan koyor. Koyor adalah jeroan sapi yang dimasak dengan gudeg, kuah areh dan samba goreng. Gudeg Koyor yang paling terkenal adalah Gudeg Koyor Mbak Tum yang sudah buka sejak tahun 1991, dengan buka dari sore sampai diri hari. Jadi jangan takut nih buat wisatawan yang bermalam di Semarang masih bisa menimkati Gudeg Koyor Mbak Tum yang berada di Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang.
- Nasi Goreng Babat Pak Karmin
Buat pecinta nasi goreng jangan sampe ketinggalan nasi goreng Babat Pak Karmin yang sangat enak ini. Walaupun hanya kaki lima tidak perlu diragukan cita rasanya. Apalagi nasi Goreng Babat Pak Karmin ini sudah buka dari tahun 1971 yang mempertahankan cita rasa manis dan sedikit pedasnya. Porsi yang sangat banyak apalagi ditambah telur pasti sangat mengenyangkan perut pelanggan. Untuk mengetahui alamatnya tidak sulit karena tempatnya dekat Jembatan Mberok, tepatnya di jalan Pemuda Nomor 2, Dadapsari, Kecamatsn Semarang Utara, Kota Semarang. buka setiap hari dari pukul 08.00-22.30 WIB.
- Bakso Sapi Pak Dalimin
Pecinta bakso pasti ga ingin ketinggalan dengan bakso semarang ini. warung Bakso Pak Dalimin ini termasuk sudah melegenda di Kota Semarang, karena sudah berdiri sejak tahun 1959.
Satu mangkuk bakso berisikan bakso ukuran sedang, mie, pangsit dan tak ketinggalan potongan sapi yang empuk, bisa juga ditambah semangkuk balungan muda yang menambah nikmat bakso Pak Dalimin ini. Lokasinya berada di Jalan Puspanjolo Dalam 5, Cabean, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
- Nasi Gandul Pak Memet
Kuliner legendaris yang satu ini wajib banget dicoba nih, namanya Nasi Gandul Pak Memet. Bagaimana tidak melegenda, nasi gandul ini masih terlihat sangat tradisional yang mana nasinya masih dilapisi daun pisang dengan kuah yang diracik rempah-rempah tradisional.
Nasi gandul ini memiliki sedikit cita rasa manis yang dihasilkan dari perpaduan gulai dan semur.
Tambahan lauknya sangat beragam mulai dari telur, babat, kikil, potongan daging dan lain sebagainya. Bisa menambah lauk seperti perkedel dan mendoan, dengan porsi yang banyak dijamin puas dan ga bikin kantong jebol. Nasi Gandul Pak Memet bisa didatengi setiap hari di pukul 16.00-21.30 yang beralamat di Jalan Dokter Cipto Nomor 12, Bugangan, Kecamatan SemarangTimur, Kota Semarang.
- Soto Bokoran 1949
Semarang juga tak ketinggalan dengan Sotonya, namanya Soto Bokoran 1949. Khas Soto Bokoran 1949 sendiri terdapat di kuahnya yang mana kuah ini berwarna coklat yang berasala dari bumbu sate yang dicampurkan ke dalam kuah soto. Tersaji juga aneka topping seperti, tempe goreng, satu usus, sate telur puyuh, sate rempelo ati, dan perkedel kenntang. Lokasinya di Jalan Plampitan Nomor 55, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
- Bakmi Jawa Pak Gareng
Habis keliling-liling Kota Semarang laper dan ga pengen mie, bisa banget nih cobain Bakmi Jawa Pak Gareng. Bakmi ini sudah terkenal sejak 1970 sampai sekarang.
Ga bisa banyanginkan rasanya pasti legendaris banget apalagi masaknya masih menggunakan tungku tradisional. Yang lebih uniknya lagi nih di Bakmi Jawa Pak Gareng bisa menambah sate ayam sebagai laik pelengkapnya, loh. Jangan sampai kelewatann nih kunjungi alamnya di Jalan Wotgandul Dalam Nomor 171, Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
- Toko Oen
Setelah berjelajah di kuniler berat, enaknya ditutup dengan yang manis-manis nih, salah satunya Toko Oen yang berada di Jalan Pemuda Nomor 52, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Tahu gak ternyata toko ini dulunya tempat nongkrong anak remaja di zaman dulu, loh. Tempat ini hist banget dari tahun 1922. Desainya eksterior tempo dulu masih terlihat estetik, dan tak kalah uniknya kalau ternyata resep makanan yang tersaji sama seperti pertama buka. Toko Oen menyajikan berbaai aneka makanan dan minuman, baik tradisional, western, maupun chinness. Kalau sudah ke toko ini wajib coba roti ganjel rel dan es krim dijamin tidak bakal kecewa dengan rasanya. Alamatnya berada di Jalan Pemuda Nomor 52, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
- Kampoeng Semawis
Tepat banget buat pecinta makanan legendaris di Kota Semarang yaitu kampoeng Semawis. Di kampung ini kamu bisa mendapatkan aneka makanan legendaris yang enak dan lezat. Kamu bisa mengunjungi tempat ini hanya di saat weekend saja, yaitu dari hari Jumat sampai Minggu pada pukul 18.00 di Gang Warung Nomor 50, Kota Semarang. (mg9/bas)
